4 Feb 2013

UTAMA


Atau ke TOPIC
Gambaran wanita jepun berdoa
******
 Al-Kitab      dan     Al-Quran
                  
Quran
Orang-orang beriman adalah orang-orang yang percaya kepada kitab Quran dan kitab-kitab sebelum Quran yaitu Injil Zabur dan Taurat :
{2:2} ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
2:2 Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
{2:3} الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
2:3 (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka,
{2:4} وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ
2:4 dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu (yaitu, InjilZabur, dan Taurat), serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.
{2:5} أُولَئِكَ عَلَى هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
2:5 Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.
Saya tak pernah bertemu walau satu ayat pun dalam Quran yang mewajibkan kita percaya kepada kitab-kitab agama selepas Quran . Jadi orang-orang yang percaya kepada kitab-kitab agama selepas Quran, berarti orang-orang itu, percaya kepada kitab-kitab sekutukan Tuhan

Dan Quran melarang kita mengikuti percaya kepada pendapat-pendapat kebanyakan orang dalam hal agama yang di katakan  Ijma' Ulama :
{6:116} وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ
6:116 Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).
Dan Quran melarang kita mengikuti kitab-kitab dari orang-orang menyengutukan Allah dengan Ulama-ulama agama :
{6:106} اتَّبِعْ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَأَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِينَ
6:106 Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari Tuhanmu (Quran); tidak ada Tuhan selain Dia; dan berpalinglah (kitab-kitab) dari  orang-orang musyrik (menyengutukan Allah) .
Dan Allah tidak ampuni dosa syirik yang menyengutukan Allah dengan Ulama-ulama, Tetapi Allah apun dosa-dosa selain daripa itu  :
{4:48} إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا
4:48 Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik (orang yang menyengutukan Allah dengan Ulama-ulama agama), dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.
Karena berhala-berhala itu tidak menyengutukan Allah, karena sifat-sifat berhala-berhala itu, tidak berkata-kata, tidak mendengar, tidak bergerak, dan tidak memberi manafaat dan tidak pula mudaratkan sedikit pun kepada kita :
{21:66} قَالَ أَفَتَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَنْفَعُكُمْ شَيْئًا وَلَا يَضُرُّكُمْ
21:66 Ibrahim berkata: "Maka mengapakah kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikit pun dan tidak (pula) memberi mudarat kepada kamu?"
Tetapi yang memberi kemudaratan dan kutokan kepada kita itu adalah Ulama-ulama agama saja, karena marekalah yang memerintahkan sepaya kita menyembah berhala-berhala itu dan melarang menyembah berhala selain berhalanya itu, jika kita ingkar perintahnya atau laranganya itu, mareka akan mudarakan kita dan mareka  kutokan kita , sebagaimana Firun :
{2:258} أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِي حَاجَّ إِبْرَاهِيمَ فِي رَبِّهِ أَنْ آتَاهُ اللَّهُ الْمُلْكَ إِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّيَ الَّذِي يُحْيِي وَيُمِيتُ قَالَ أَنَا أُحْيِي وَأُمِيتُ ....
2:258 Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Allah) karena Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan (kekuasaan). Ketika Ibrahim mengatakan: "Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan," orang itu (Firun) berkata: "Saya dapat menghidupkan dan mematikan". ...
{21:66} قَالَ أَفَتَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَنْفَعُكُمْ شَيْئًا وَلَا يَضُرُّكُمْ
21:66 Ibrahim berkata: "Maka mengapakah kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikit pun dan tidak (pula) memberi mudarat kepada kamu?"
{21:67} أُفٍّ لَكُمْ وَلِمَا تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
21:67 Ah (celakalah) kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah. Maka apakah kamu tidak memahami?
{21:68} قَالُوا حَرِّقُوهُ وَانْصُرُوا آلِهَتَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ فَاعِلِينَ
21:68 Mereka berkata: "Bakarlah dia dan bantulah tuhan-tuhan (Firun) kamu, jika kamu benar-benar hendak bertindak".
Orang-orang yang menyengutukan Allah ini, menjadikan Ulama-ulama mareka sebagai Tuhan selain Allah :
{9:31} اتَّخَذُوا أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَانَهُمْ أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ وَالْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا إِلَهًا وَاحِدًا لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ سُبْحَانَهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ
9:31 Mereka menjadikan Ulama agama mareka, dan pendita-pandita mereka sebagai tuhan selain Allah, dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putra Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
Ulama Kristian berkata: "Isa Al-Masih adalah Anak Tuhan" , dan
Ulama Islam pula berkata: "Kabah di Mekah adalah Rumah Tuhan"

Orang-orang yang menyengutukan Allah dengan Ulama ini, adalah orang-orang yang mengutamakan hukum-hukum agama dalam kitab-kitab Ulama daripada hukum-hukum dalam kitab Quran .
Cuntuhnya, "hukum zina"
  • Hukum dalam kitab-kitab Ulama "Rejam sampai mati"
  • Hukum dalam kitab Quran, "sebat dengan 100 sebatan, setiap orang, baik yang pernah kawin mau pun yang belum pernah kawin" lihat surah 24 ayat 2 - 10 . .
Jadi orang-orang yang menghukum Rejama sampai mati si panzina itu, adalah orang-orang yang menyengutukan Allah dengan Ulama-ulama . atau di katakan Syirik .
Dan Orang-orang yang paling keras permusuhan terhadap orang-yang percayakan Quran, ialah orang-orang Yahudi yang berpegang dengan kitab Talmud (bukan kitab Taurat), dan orang-orang musyirik yang menyengutukan Allah dengan Ulama-ulama,
Dan orang-orang yang paling dekat persahabatan dengan orang-orang yang percayakan Quran, adalah orang-orang Nasrani yang masih berpegang teguh dengan kitab Injil dan Taurat :
{5:82} لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِلَّذِينَ آمَنُوا الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا وَلَتَجِدَنَّ أَقْرَبَهُمْ مَوَدَّةً لِلَّذِينَ آمَنُوا الَّذِينَ قَالُوا إِنَّا نَصَارَى ذَلِكَ بِأَنَّ مِنْهُمْ قِسِّيسِينَ وَرُهْبَانًا وَأَنَّهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ
5:82 Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persabahatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani". Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri.
Dan orang-orang yang meghalang manusia membaca Quran dan mengabil paham isi Quran, adalah orang-orang kafir musyirikin yang menyengutukan Allah dengan Ulama-ulama mareka, karena di takuti akan terbukar rahsia-rahsia pembohongan dari Ulama-ulama mareka yang mareka anutinya itu :
{41:26} وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لَا تَسْمَعُوا لِهَذَا الْقُرْآنِ وَالْغَوْا فِيهِ لَعَلَّكُمْ تَغْلِبُونَ
41:26 Dan orang-orang yang kafir berkata: "Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan Al Qur'an ini dan buatlah hingar bingar terhadapnya, supaya kamu dapat mengalahkan (mereka)".
Dan akhir sekali Tuhan memerintahkan kita sepaya kita jaga diri kita dan keluarga kita dari api Neraka :
{66:6} يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
66:6 Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
Dalam ayat ini Tuhan perintah kita sepaya kita jaga diri kita dan keluarga kita dari api neraka .
Dan saya tidak pernah bertemu walau satu ayat pun Tuhan memerintah kita sepaya kita jaga jiran tetangga kita dan umat manusia seluruh dunia dari api naraka ...

Dan Quran memberi peringatan kepada kita sepaya janganlah kita termasuk dalam golongan orang-orang yang menyengutukan Allah dengan Ulama-ulama agama, karena marekalah yang memecah belah dalam agama mareka dan mareka menjadikan bibarapa puak . dan Tiap-tiap puak mareka merasa bangga dengan apa yang ada pada puak mareka :
{30:31} مُنِيبِينَ إِلَيْهِ وَاتَّقُوهُ وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَلَا تَكُونُوا مِنَ الْمُشْرِكِينَ
30:31 dengan kembali bertobat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah salat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah,
{30:32} مِنَ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ
30:32 yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa puak. Tiap-tiap puak merasa bangga dengan apa yang ada pada puak mereka.
Oleh karena manusia di jadikan berpuak-puak itu akan berlakulah pertumpahan darah di muka bumi ini sebagaimana orang-orang munafik yang menyengutukan Allah dengan Ulama-ulama agama :
{2:11} وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ
2:11 Dan bila dikatakan kepada mereka: Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan."
{2:12} أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَكِنْ لَا يَشْعُرُونَ
2:12 Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.
Oleh karena itu, Quran menyuruh kita berbuat baik sesama manusia, dan melarang kita berbuat jahat sesama manusia, sehingga membuat kerusakan di muka bumi :
{28:77} وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ إِنَّ اللَّهَ لَا
يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ
28:77 Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan (orang-orang pasid).
{3:114} يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَأُولَئِكَ مِنَ الصَّالِحِينَ
3:114 Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan mereka menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar dan bersegera kepada (mengerjakan) berbagai kebaikan; mereka itu termasuk orang-orang yang baik .
Quran menjelaskan bahwa orang-orang yang sentiasa berbuat jahat sehingga membuat kerusakan di muka bumi akan masuk neraka dan kekal selama-lamanya :
{2:81} بَلَى مَنْ كَسَبَ سَيِّئَةً وَأَحَاطَتْ بِهِ خَطِيئَتُهُ فَأُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
2:81 (Tidak bagitu), yang benar, barang siapa berbuat jahat dan ia telah diliputi oleh kejahatannya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
Dan orang-orang yang berbuat baik akan masuk syurga dan kekal selama-lamanya :
{2:82} وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
2:82 Dan orang-orang yang beriman serta berbuat baik, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.
4:124 } وَمَنْ يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحَاتِ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ نَقِيرًا
4:124 Barang siapa yang mengerjakan berbuat kebaikan, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikit pun.
{2:62} إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَى وَالصَّابِئِينَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
2:62 Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiinsiapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan berbuat baik, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
{3:115} وَمَا يَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ فَلَنْ يُكْفَرُوهُ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِالْمُتَّقِينَ
3:115 Dan apa saja kebaikan yang mereka kerjakan, maka sekali-kali mereka tidak dihalangi (menerima pahala) nya; dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang bertakwa.
Bahaya Syirik
Pintu taubat masih terbuka

********
Janganlah kita samakan kita dengan Allah, kalau kita benar-benar percaya Allah itu ada .
Dari itu, janganlah kita menghukum orang yang tak sepahaman dengan kita itu, Kafir, Sesat, atau Yahudi.
Mungkin hukum-hukum yang kita menghukumkannya itu kembali kepada kita sendiri ...
{5:44}... وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ
5:44 ... Barang siapa yang tidak mehukum menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.
{5:45} .. وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
5:45 ... Barang siapa tidak mehukum menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.
{47} ..... وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
5:47 .... Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik.
**********
Konsep Keseimbangan Agama Hindu Tri Hita Karana
  • 1. Hubungan Manusia dengan Tuhan
menjaga keharmonisan hubungan manusia dengan Sang Pencipta, misalnya dengan bersembahyang dan berdoa
  • 2. Hubungan Manusia ke Manusia
menjaga keharmonisan hubungan manusia dengan sesamanya misalnya dengan bersosialisasi, karang taruna, berdana dsb
  • 3. Hubungan Manusia ke Alam Semesta
menjaga keharmonisan hubungan manusia dengan alam di sekitarnya misalnya dengan penghijauan, perapihan tanaman
Lambang Hindu
Patung Brahma bukan Tuhan sebenarnya hanya tempat tupuan arah/qiblat mareka untuk menyembah Brahaman = Tuhan patung Brahma dengan Brahaman berbeza , Brahaman = Tuhan patung Brahma bukan Tuhan
*******

Moral dalam Buddhisme ada 5

  • Aku bertekad akan melatih diri menghindari pembunuhan makhluk hidup.
  • Aku bertekad akan melatih diri menghindari pencurian/mengambil barang yang tidak diberikan.
  • Aku bertekad akan melatih diri menghindari melakukan perbuatan asusila
  • Aku bertekad akan melatih diri menghidari melakukan perkataan dusta
  • Aku bertekad akan melatih diri menghindari makanan atau minuman yang dapat menyebabkan lemahnya kesadaran
Lambang Buddha
Patung Sang buddha bukan Tuhan sebenarnya hanya tempat tupuan arah/qiblat mareka untuk menyembah Nirwana = Tuhan
******
Hukum utama dalam agama Kristian 
Al-kitab Cari
Matius :
22:36 "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?" 
22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. 
22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. 
22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. 
22:40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
Lambang Kristian 
Patung Jesus, bukan Tuhan sebenarnya hanya tempat tupuan arah/qiblat untuk menyembah Tuhan = Allah
******
Hukum utama dalam agama Islam menurut Quran
{29:45} اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
29:45 Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah salatSesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya peringatan Allah (quran) adalah lebih besar. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Dan Tuhan perintah sepaya kita berpegang kepada tali Allah yaitu Quran dan tali manusia yaitu perhubungan sesama manusia, seperti perhubungan dengan pemrintah selama pamrintah melaku adil  :
{3:112} ضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ أَيْنَ مَا ثُقِفُوا إِلَّا بِحَبْلٍ مِنَ اللَّهِ وَحَبْلٍ مِنَ النَّاسِ وَبَاءُوا بِغَضَبٍ مِنَ اللَّهِ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الْمَسْكَنَةُ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُوا يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ الْأَنْبِيَاءَ بِغَيْرِ حَقٍّ ذَلِكَ بِمَا عَصَوْا وَكَانُوا يَعْتَدُونَ
3:112 Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali Allah (Quran ) dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas.
{4:59} يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا
4:59 Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
  • Taat kepada rasul berarti taat kepada Allah, karena Rasul Taat kepada Allah dan 
  • Taat kepada Allah berarti pula taat kepada ayat2Nya (Quran), karena Quran di turunkan kepada RasulNya 
Saya tak pernah bertemu walau satu ayat pun dalam Quran mamerintahkan kepada kita sepaya taat kepada Ulama-ulama, hanya yang adanya Quran mengatakan Celaka 3 kali dalam satu ayat, terhadap orang-orang yang menulis kitab dengan tanyanya kamadian mareka berkata : "Ini dari Allah" :
{2:79} فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلًا فَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيهِمْ وَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا يَكْسِبُونَ
2:79 Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.
Dalam ayat di atas, tidak di kecewalikan Ulama-ulama Islam, di katakan tidak celaka .

Dan Ulama-ulama juga berkata : "orang-orang Islam tidak kekal dalam neraka , hanya sekejab saja kamadian keluar dari neraka , lalu di masukan kesyurga akhirnya" Tetapi Tuhan berkata : tidak bagitu, sebagaimana firmanya :
{2:80} وَقَالُوا لَنْ تَمَسَّنَا النَّارُ إِلَّا أَيَّامًا مَعْدُودَةً قُلْ أَتَّخَذْتُمْ عِنْدَ اللَّهِ عَهْدًا فَلَنْ يُخْلِفَ اللَّهُ عَهْدَهُ أَمْ تَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
2:80 Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja." Katakanlah: "Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?".
{2:81} بَلَى مَنْ كَسَبَ سَيِّئَةً وَأَحَاطَتْ بِهِ خَطِيئَتُهُ فَأُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
2:81 (Tidak bagitu), yang benar, barang siapa berbuat jahat dan ia telah diliputi oleh kejahatannya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
{2:82} وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
2:82 Dan orang-orang yang beriman serta berbuat baik, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.
4:124 } وَمَنْ يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحَاتِ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ نَقِيرًا
4:124 Barang siapa yang mengerjakan berbuat kebaikan, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikit pun.
{2:62} إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَى وَالصَّابِئِينَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
2:62 Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiinsiapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan berbuat baik, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Orang-orang yang menyengutukan Allah dengan Ulama-ulama itu, akan berdebat dengan Ulama-ulama yang mareka ikutinya itu di dalam neraka kelak: 
{14:21 } وَبَرَزُوا لِلَّهِ جَمِيعًا فَقَالَ الضُّعَفَاءُ لِلَّذِينَ اسْتَكْبَرُوا إِنَّا كُنَّا لَكُمْ تَبَعًا فَهَلْ أَنْتُمْ مُغْنُونَ عَنَّا مِنْ عَذَابِ اللَّهِ مِنْ شَيْءٍ قَالُوا لَوْ هَدَانَا اللَّهُ لَهَدَيْنَاكُمْ سَوَاءٌ عَلَيْنَا أَجَزِعْنَا أَمْ صَبَرْنَا مَا لَنَا مِنْ مَحِيصٍ
14:21 Dan mereka semuanya akan berkumpul menghadap ke hadirat Allah, lalu berkatalah orang-orang yang lemah (pengikut-pengikut Ulama-ulama) kepada orang-orang yang sombong (Ulama-ulama): "Sesungguhnya kami dahulu adalah pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu menghindarkan daripada kami azab Allah (walaupun) sedikit saja? Mereka (Ulama-ulama itu) menjawab: "Seandainya Allah memberi petunjuk kepada kami, niscaya kami dapat memberi petunjuk kepadamu. Sama saja bagi kita, apakah kita mengeluh ataukah bersabar. Sekali-kali kita tidak mempunyai tempat untuk melarikan diri".
{41:29} وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا رَبَّنَا أَرِنَا الَّذَيْنِ أَضَلَّانَا مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ نَجْعَلْهُمَا تَحْتَ أَقْدَامِنَا لِيَكُونَا مِنَ الْأَسْفَلِينَ
41:29 Dan orang-orang kafir berkata: "Ya Tuhan kami perlihatkanlah kami dua jenis orang yang telah menyesatkan kami (yaitu) sebagian dari jin dan manusia agar kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki kami supaya kedua jenis itu menjadi orang-orang yang hina".
Memang ada ayat yang mengatakan "Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama " 
Jadi ulama ini tidak menulis kitab dengan tangan mareka sendiri lalu berkata"Ini dari Allah" , karena mareka hanya menyampaikan ayat-ayat Allah itu saja, dan tidak lebih daripada itu ... 
{35:28} وَمِنَ النَّاسِ وَالدَّوَابِّ وَالْأَنْعَامِ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ كَذَلِكَ إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ
35:28 Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha perkasa lagi Maha Pengampun.
Lambang Islam

Bangunan Kabah, bukan rumah Tuhan sebenarnya, hanya tempat tupuan arah/qiblat untuk menyebah Allah = Tuhan
********
Di makianlah hukum utama dalam semua agama yang ada di dunia ini, sepaya manusia hidup dalam kadaan Damai/muslim
Tetapi oleh karena manusia meninggalkan kitab-kitab agama yang asalnya itu, dan mareka mengambil ktab-kitab Ulama sebagai kitab asal dari agama, maka jadilah agama itu berpecah belah dan bermusuh-musuhan sesama mareka sendiri, tentang cara-cara mareka beribadat kepada Tuhan :.
{17:84} قُلْ كُلٌّ يَعْمَلُ عَلَى شَاكِلَتِهِ فَرَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَنْ هُوَ أَهْدَى سَبِيلًا
17:84 Katakanlah: "Tiap-tiap orang berbuat (ibadat) menurut caranya masing-masing". Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.
{2:113} وَقَالَتِ الْيَهُودُ لَيْسَتِ النَّصَارَى عَلَى شَيْءٍ وَقَالَتِ النَّصَارَى لَيْسَتِ الْيَهُودُ عَلَى شَيْءٍ وَهُمْ يَتْلُونَ الْكِتَابَ كَذَلِكَ قَالَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ مِثْلَ قَوْلِهِمْ فَاللَّهُ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ
2:113 Dan orang-orang Yahudi berkata: "Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai sesuatu kebenaran", dan orang-orang Nasrani berkata: "Orang-orang Yahudi tidak mempunyai sesuatu kebenaran," padahal mereka (sama-sama) membaca Al Kitab. Demikian pula orang-orang (awam) yang tidak mengetahui, mengatakan seperti ucapan mereka ituMaka Allah akan mengadili di antara mereka pada hari kiamat, tentang apa-apa yang mereka berselisih padanya.
Ayat ini sebagai cuntuh bagi umat Islam, karena umat Islam pun beralaku sebagaimana umat Yahudi dan Nasrani itu, buktinya :
Islam Syiah berkata : "kaum Sunni itu tidak ada mampunyai suatu kebenaran" dan
Islam Sunni berkata: "kaum Syiah itu, tidak mempunyai sesuatu kebenaran" pada hal mareka sama-sama membaca kitab.
Dimakian juga orang-orang awam, mengatakan seperti mareka itu juga.
Maka dalam hal ini Allah akan mengadili di antara mareka pada hari kiamat, tentang apa-apa yang mareka berselisih padanya .
Oleh sebab itu Quran memberi peringatan bagi orang-orang yang percayakan Quran sebagai panduan hidupnya, sepaya jangan kamu termasuk dalam orang-orang yang menyengutukan Allah dengan Ulama-ulama agama:
{30:31} مُنِيبِينَ إِلَيْهِ وَاتَّقُوهُ وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَلَا تَكُونُوا مِنَ الْمُشْرِكِينَ
30:31 dengan kembali bertobat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah salat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah,
{30:32} مِنَ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ
30:32 yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.
Boleh jadi karena kebanggan tersebut , mareka yang menyengutukan allah dengan Ulama itu, benci kepada seruan agar jangan berpecah belah dalam agama . seperti bunyi firman Allah berikutnya :
{42:13} شَرَعَ لَكُمْ مِنَ الدِّينِ مَا وَصَّى بِهِ نُوحًا وَالَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى وَعِيسَى أَنْ أَقِيمُوا الدِّينَ وَلَا تَتَفَرَّقُوا فِيهِ كَبُرَ عَلَى الْمُشْرِكِينَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِ اللَّهُ يَجْتَبِي إِلَيْهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي إِلَيْهِ مَنْ يُنِيبُ
42:13 Dia (Allah) telah mensyariatkan kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama) -Nya orang yang kembali (kepada-Nya).
Karena orang-orang yang menyengutukan Allah dengan Ulama, mareka menjadikan Ulama-ulama agama mareka sebagai Tuhan-tuhan selain Allah:
{9:31} اتَّخَذُوا أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَانَهُمْ أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ وَالْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا إِلَهًا وَاحِدًا لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ سُبْحَانَهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ
9:31 Mereka menjadikan Ulama agama mareka, dan pendita-pandita mereka sebagai tuhan selain Allah, dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putra Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
Ulama Kristian berkata: "Isa Al-Masih adalah Anak Tuhan" , dan
Ulama Islam pula berkata: "Kabah di Mekah adalah Rumah Tuhan"

Dan Ulama agama juga handak memadamkan agama Allah dengan ceramah-ceramah mareka, dan mareka handak memakan harta manusia dengan jalan salah , tetapi Allah handak menyerpurnakan agamanya :
{9:32} يُرِيدُونَ أَنْ يُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللَّهُ إِلَّا أَنْ يُتِمَّ نُورَهُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ
9:32 Mereka(Ulama-ulama agama) berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan ceramah) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai.
{9:33} هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ
9:33 Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al Qur'an) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai.
{9:34} يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ كَثِيرًا مِنَ الْأَحْبَارِ وَالرُّهْبَانِ لَيَأْكُلُونَ أَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنْفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
9:34 Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari Ulama agama dan pendta-pandita Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan yang batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih,
{9:35} يَوْمَ يُحْمَى عَلَيْهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوَى بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنُوبُهُمْ وَظُهُورُهُمْ هَذَا مَا كَنَزْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ فَذُوقُوا مَا كُنْتُمْ تَكْنِزُونَ
9:35 pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahanam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu".
*********
Bersambung ke  TOPIC

0 ulasan: