25 Feb 2013

agama kafir mengafikan itu adalah agama kafir musyrikin

Terjemahan Quran

Agama Kafir Musyrikin ini , menjadikan dalam Agama mareka berpecah belah sesama mareka dan kafir mengafir sesama mareka:
A031
30:31 Hendaklah kamu (wahai Muhammad dan pengikut-pengikutmu) sentiasa rujuk kembali kepada Allah (dengan mengerjakan amal-amal bakti) serta bertaqwalah kamu kepadaNya; dan kerjakanlah Solat ; dan janganlah kamu menjadi dari mana-mana golongan orang musyrik -
A032
30:32 Iaitu orang-orang yang menjadikan fahaman agama mereka berselisihan mengikut kecenderungan masing-masing serta mereka pula menjadi (politikberpuak-puak; tiap-tiap puak bergembira dengan apa yang ada padanya (dari fahaman dan amalan yang terpesong itu).

A003
7:3 (Katakanlah kepada mereka wahai Muhammad): "Turutlah apa yang telah diturunkan kepada kamu dari Tuhan kamu(Quran) dan janganlah kamu menurut pemimpin-pemimpin yang lain dari Allah; (tetapi sayang) amatlah sedikit kamu mengambil peringatan".

Boleh jadi karena kebanggan tersebut , mareka yang menyengutukan allah dengan Ulama itu, benci kepada seruan agar jangan berpecah belah dalam agama . seperti bunyi firman Allah berikutnya :
A013
42:13 Allah telah mensyariatkan kepada kamu - di antara perkara-perkara agama yang Ia tetapkan hukumnya - apa yang telah diperintahkanNya kepada Nabi Nuh, dan yang telah Kami (Allah) wahyukan kepadamu (wahai Muhammad), dan juga yang telah Kami perintahkan kepada Nabi Ibrahim dan Nabi Musa serta Nabi Isa, iaitu: "Tegakkanlah pendirian agama, dan janganlah kamu berpecah belah atau berselisihan pada dasarnya". Berat bagi orang-orang musyrik (untuk menerima agama tauhid) yang engkau seru mereka kepadanya. Allah memilih serta melorongkan sesiapa yang dikehendakiNya untuk menerima agama tauhid itu, dan memberi hidayah petunjuk kepada agamaNya itu sesiapa yang rujuk kembali kepadaNya (dengan taat kepada Quran).

Ulama Yahudi dan Nasrani berpecah belah lebih dulu sebelum Ulama Islam ada di dunia ini, di sebabkan dalam Taurat dan Injil tidak suruh dan tidak larang, seperti sembahyang, Ulama Yahudi sembahyang 3 waktu, Ulama Nasrani sembahyang 7 waktu. Ulama Yahudi berkata "orang-orang Nasrani tidak mempunyai sesuatu kebenaran" Ulama Nasrani berkata : "orang-orang Yahudi tidak mempunyai sesuatu kebenaran" sebagaiman firman Tuhan di bawah ini :
A111
2:111 Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata pula: "Tidak sekali-kali akan masuk Syurga melainkan orang-orang yang beragama Yahudi atau Nasrani". Yang demikian itu hanyalah angan-angan mereka sahaja. Katakanlah (wahai Muhammad): "Bawalah kemari keterangan-keterangan yang (membuktikan kebenaran) apa yang kamu katakan itu, jika betul kamu orang-orang yang benar".

Sama dengan Ulama Islam berakta : " Tidak sekali-kali akan masuk Syurga malainkan orang-orang yang beragama Islam"
A112
2:112 (Apa yang kamu katakan itu tidaklah benar) bahkan sesiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah (mematuhi perintahNya) sedang ia pula berusaha supaya berbuat baik, maka ia akan beroleh pahalanya di sisi Tuhannya dan tidaklah ada kebimbangan (dari berlakunya kejadian yang tidak baik) terhadap mereka, dan mereka pula tidak akan berdukacita.
A113
2:113 Dan orang-orang Yahudi berkata: "Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai sesuatu pegangan (agama yang benar)"; dan orang-orang Nasrani pula berkata: "Orang-orang Yahudi tidak mempunyai sesuatu pegangan (agama yang benar)"; padahal mereka membaca Kitab Suci masing-masing (Taurat dan Injil). Demikian juga orang-orang (musyrik dari kaum Jahiliyah) yang tidak berilmu pengetahuan, mengatakan seperti yang dikatakan oleh mereka itu. Maka Allah akan menghukum (mengadili) di antara mereka pada hari kiamat mengenai apa yang mereka berselisihan padanya.

Ayat-ayat diatas sebagai cuntuh bagi umat Islam, karena umat Islam pun akan beralaku sebagaimana Ulama Yahudi dan Nasrani itu juga, buktinya :
Islam Syiah berkata : "kaum Sunni itu tidak ada mampunyai suatu kebenaran" dan
Islam Sunni berkata: "kaum Syiah itu, tidak mempunyai sesuatu kebenaran" pada hal mareka sama-sama membaca kitab Hadis Bukhari.
Dimakian juga orang-orang awam, mengatakan seperti mareka itu juga.
Maka dalam hal ini Allah akan mengadili di antara mareka pada hari kiamat, tentang apa-apa yang mareka berselisih padanya .

Pindek kata, umat Islam tidak berpecah belah dalam agama mareka, dengan karena masalah-masalah hukum  dalam Quran  .

Tetapi mareka berpecah belah, hanya dalam masalah-masalah, dalam Quran tak dok suruh dan tak dok larang,  hanya ada perintah suruh dan larang dalam kitab Hadis Bukhari, seperti
Membuat bubur Asyura' di 10 mahram, Quran tak dok suruh dan tak dok larang.
Mengadakan maulud Nabi, Quran tak dok suruh dan tak dok larang.
Sembahyang 5 waktu menghadap kebangunan kabah di Mekah, Quran tak dok suruh dan tak dok larang..
dan lain-lainnya,
Karena itu semua hanya ada perintah dalam kitab-kitab agama selepas Quran saja.


Walau pun bagitu  seharusnya kita pikirkan pertanyaan Tuhan di bawah ini :
A050
77:50 (Kalau mereka tidak juga mahu beriman kepada keterangan-keterangan dalam Quran yang tersebut) maka kepada Hadis yang mana lagi, sesudah (Quran) itu, mereka mahu beriman/percaya ?

Maka dengan sebab itu lah Rasul bersedih dan berdoa :
A030
25:30 Dan berkatalah Rasul: "Wahai Tuhanku sesungguhnya kaumku telah menjadikan Al-Quran ini satu perlembagaan yang ditinggalkan, tidak dipakai".

Karena kaumnya memperdulikan atau memakaikan kitab-kitab agama selepas Quran, seperti kitab-kitab Fiqih Mazhab 4 dan kitab-kitab Hadis Bukhari, Muslim dan lain-lainya .
Dan bagitu juga umat kristian , mareka tidak juga berpecah belah dalam agama mareka, Tetapi mareka berpecah belah agama kristian itu, hanya dalam masalah-masalah dalam injil yang tak dok suruh, dan tak dok larang seperti Sembahyang 7 waktu menghadap kepatung Yesus dan lain-lainnya .

******
Pindek kata, Kalau kita turut hukum Ulama Islam tidak ada saorang pun didunia ini akan dapat masuk Syurga . karena Ulama Islam telah mehukum selain Islam Kafir masuk Neraka. dan sesama Ulama Islam itu sendiri pun sedang kafir mengafir sesama mareka , Jadi mana Islam yang sebenarnya yang dapat masuk Syurga itu ?
Buktinya, dalam kepercayaan, semua manusia didunia ini ada kepercayaan  masing-masing tentang Tuhan apakah Tuhan itu ada atau tidak ada ? :
  1. ada yang tidak percaya adanya Tuhan. semua Ulama Islam menghukum Kafir masuk Neraka 
  2. ada yang percaya adanya Tuhan tetapi duduk diatas Arasy Ulama Islam dari kaum Tua telah menghukum Kafir masuk Neraka 
  3. ada yang pecaya adanya Tuhantetapi adanya tidak bertempat, berarti kita tidak tahu dimana adanya (termasuk juga saya percaya bagiu) ,  Ulama Islam dari kaum Wahabi telah menghukum Kafir masuk Neraka .
  4. mana agama Islam yang sebenarnya yang dapat masuk Syurga itu ? karena kesemunya itu dihukum Kafir masuk Neraka belaka ?
Bagi saya peribadi, saya percaya bahwa Ulama-ulama Islam itu, tak boleh buat Syurga untuk pengikut-pengikutnya dan mareka juga tak boleh buat Neraka untuk orang-orang yang ingkar hukum-hukum dalam agama mareka itu Dan mareka tidak boleh menulong kita dihari akhirat nanti sebagaimana Firaman Tuhan dalam kitabnya Quran :
A021
14:21 Dan mereka sekalian tetap akan berhimpun mengadap Allah (untuk dihisab pada hari kiamat); kemudian orang-orang yang lemah (yang menjadi pengikut atau taklid) kepada Ulama-ulama yang sombong takbur itu akan berkata kepada mereka (yang menjadi pemimpinnya): "Sesungguhnya kami telah menjadi pengikut kamu; maka adakah kamu dapat menolak daripada kami sedikit dari azab Allah" Mereka (ulama-ulama itu) menjawab: "Kalaulah Allah menunjukkan jalan selamat kepada kami, tentulah kami tunjukkan jalan itu kepada kamu. (Sekarang) sama sahaja kepada kita, sama ada kita menggelisah dan mengeluh atau kita bersabar, tiadalah sebarang jalan bagi kita untuk melepaskan diri (dari azab itu)".

A022
14:22 Dan berkatalah pula Syaitan setelah selesai perkara itu: "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kamu dengan janji yang benar (dalam Quran) dan aku telah menjanjikan kamu lalu aku mungkiri janjiku itu kepada kamudan tiadalah bagiku sebarang alasan dan kuasa mempengaruhi kamu selain daripada aku telah mengajak kamu lalu kamu terburu-buru menurut ajakanku itu; maka janganlah kamu salahkan daku tetapi salahkan diri kamu sendiri. Aku tidak dapat menyelamatkan kamu dan kamu juga tidak dapat menyelamatkan daku. Sesungguhnya dari dahulu lagi aku telah kufur ingkarkan (perintah Tuhan) yang kamu sekutukan daku denganNya". Sesungguhnya orang-orang yang zalim (yang meletakkan sesuatu pada bukan tempatnya) beroleh azab yang tidak terperi sakitnya.
A029
41:29 Dan orang-orang yang kafir berkata: "Wahai Tuhan kami! Perlihatkanlah kepada kami dua golongan yang telah menyesatkan kami dari jin dan manusia, untuk kami meletakkan mereka di bawah tapak kaki kami, supaya mereka menjadi golongan yang terkebawah dalam kehinaan".

0 ulasan: