7 Feb 2013

Hukum ZIina


Sisuanto berkata :
Dalam perjanjian lama (Taurat) memang berkesan kejam. Tetapi diperbarui dalam perjanjian baru (Injil).
Dalam perjanjian baru, jadi lebih kejam daripada diri kita sendiri. Cuntuhnya , ketimbangan menampar orang lain disbanding beri diajar orang lain, perintah untuk menyalibkan diri sendiri atau memutong angguta tubuh yang membuat dosa ..
Tetapi ini Cuma penggambaran saja . bukan berarti sebenarnya . jadi bagimana kita harus selalu belajar menahan diri .
******
Sayang berkata :
Matius (Injil)
5:27. Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.
5:28 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.
5:29 Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.
5:30 Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka. 
******
Sisuanto berkata :
8:3 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
8:4 Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah.
8:5 Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?"
8:6 Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
8:7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
8:8 Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
8:9 Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
8:10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"
8:11 Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."
*******
Farabi berkata :
Menurut Taurat :
Jika memperlukan sesaorang perawan yang tidak terikat hubungan dengan lelaki lain antah bertunang atau isteri orang , maka si perkosa wajar menjadikan dia isteri dan tidak boleh dicerai .
Jika bukan berkosa sesaorang perawan , tetapi memujuk dan si wanita tidak terikat hubungan lelaki lain antah bertunang atau isteri orang, maka wajib dinikahkan , jika si ayah tidak mau menikah maka wajib bayar denda seperti maskahwin saorang perawan. Selain daripada itu . hukuman mati .
Quran :
Untuk masalah zina , dihukum dera 100 kali, kalau ada 4 orang saksi atau boleh 1 sakasi jika saksi adalah suami wanita tersebut, untuk masalah memperkosaan tidak diatur diQuran.


*******
Kembali ke TOPIC

0 ulasan: