8 Okt 2013

Wahabi sama dengan Yahudi

Wahabi
Bahaya Ajaran Wahabi yang percaya Tuhan duduk atas Arasy
Dan Tuhan mempunyai tangan, kaki, muka, mata, mulut, telinga .
Yang menjadi masalahnya apakah Tuhan itu jenis lelaki ke atau parampuan ?
.بهاي اجران واهابى يغ فرجاي توهن دودوق اتس عرش
.دان توهن ممفوياى تاغن، كاكى، موك، مات، مولوة،  تليغا
Kenal Wahabi – kenal Yahudi dan kenal orang-orang Musyrikin, karena ketiga-tiga puak ini mengaku bahwa :
Agama Mareka sajalah yang betul orang lain salah

Pada asalnya orang-orang Yahudi yang mengaku bahwa agama mareka sajalah agama yang betul dan orang lain salah, kamadin orang-orang Nasrani pula mengaku bahwa agama mareka sajalah agama yang betul orang lain salah,
A113
2:113. Orang-orang Yahudi berkata, "Orang-orang Nasrani tiada sesuatu (agama yang benar)", dan orang-orang Nasrani berkata, "Orang-orang Yahudi tiada sesuatu (agama yang benar)"; dan mereka membaca al-Kitab. Demikian juga orang-orang yang tidak mengetahui berkata, serupa dengan ucapan mereka. Allah akan menghakimkan antara mereka pada Hari Kiamat mengenai apa yang mereka memperselisihkan.

maka jadilah kedua-dua agama itu agama Musyrikin yang mengaku bahwa agama mareka sajalah agama yang betul yang lain salah, sebenarnya Tuhan saja yang tahu siapa yang benar dan siapa yang salah. Tetapi orang Musyrikin ini juga tahu siapa yang benar dan siapa yang salah sama dengan Tuhan yang tahu segala-galanya, maka dengan sebab itulah mareka itu di katakan Musyrikin yaitu orang-orang yang menyengutukan Allah. yaitu orang-orang yang menyamakan diri mareka dengan Allah, jadi Tuhan tahu mareka pun tahu, itulah dikatakan Musyrikin.
A111
2:111. Dan mereka berkata, "Tidak akan masuk Taman Syurga kecuali orang Yahudi, atau Nasrani." Demikianlah khayalan mereka. Katakanlah, "Kemukakan bukti kamu jika kamu berkata benar."

Kamadian orang-orang Wahabi mengikuti  pula jejak langkah agama mareka itu, yang mengaku bawa “Agama mareka sajalah yang betul yang lain salah

Maka ketiga-tiga puak agama ini jadilah agama Musyrikin yang berbangga dengan agama mareka masing-masing mengaku agama mareklah yang benar yang lain salah, sama dengan Tuhan, karena agama Tuhanlah yang benar yang lain salah, itulah di katakan Syirik , karena mareka samakan dengan Tuhan.
Kelik Beza agama Tuhan dengan agama manusia
A031
30:31. Dalam kadaan kamu kembali  kepada-Nya. Dan kamu berbaktilah kepadanya , dan lakukanlah solat, dan jangan kamu jadi dari (puak) musyrikin,
A032
30:32. (yaitu) dari orang-orang yang memecahbelah agama mereka, dan jadilah mareka bibarapa puak (politik), tiap-tiap puak berbangga dengan (agama) yang ada di sisi mereka masing-masing.

Tuhan tidak akan mengampuni dosa syirik kalau tidak sepat taubat, dan Tuhan mengampuni dosa selain daripada itu walau pun mareka tak sepat taubat :
A048
4:48. Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) Syirik. Tetapi ia akan mengampuni selain dari itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Sesiapa Syirikan Allah, mak sesungguhnya dia mengada-adakan dosa besar.
Beza orang-orang Kafir dengan orang-orang Musyrikin (orang-orang yang menyengutukan Allah), karena orang-orang Kafir tidak menyengutukan Allah, tetapi orang-orang Kafir itu tidak percaya adanya Allah atau Tuhan dan tidak percaya juga adanya Hari Akhirat.
A006
2:6. Sesungguhnya orang-orang Kafir, sama sahaja bagi mereka, sama ada kamu memberi amaran kepada mereka, atau tidak memberi amaran kepada mereka, mereka tidak mempercayai.
A019
90:19. Dan orang-orang kafir yang tidak percaya kepada ayat-ayat Kami, merekalah Orang-Orang Kiri,
A020
90:20. Di atas mereka, Api Neraka yang di tutup rapat.

Ada pun orang-orang yang percaya adanya Tuhan atau Allah dan percaya adanya Hari Akhirat dan berbuat kerja-kerja kebaikan, maka upah mereka adalah di sisi Tuhan mereka, dan tiadalah ketakutan pada mereka, dan tidaklah mereka bersedih.
A062
2:62. Sesungguhnya orang-orang beriman yang percaya, dan orang-orang Yahudi, dan Nasrani, dan Sabiin, sesiapa percaya kepada Allah dan Hari Akhir, dan membuat kerja-kerja kebaikan, maka upah mereka adalah di sisi Tuhan mereka, dan tiadalah ketakutan pada mereka, dan tidaklah mereka bersedih.

Bahaya ajaran Wahabi
Kalau anak-anak kita terpengaruh dengan ajaran Wahabi yang mengaku diri Dia sajalah yang benar dan orang lain salah , Maka anak-anak kita itu tidak kenal Ibu Bapaknya, kalau Ibu Bapaknya itu percaya dan beramal Ibadatnya yang bercanggah dengan mareka , maka anak-anak kita itu menghukum kepada kedua Ibu Bapaknya Kafir..Jadi ajaran Wahabi ini menjadikan berpecah belah dalam agamanya.

Tetapi orang-orang Islam tidak terpengaruh dengan ajaran orang-orang Musyrikin, karena orang-orang Islam tidak percaya bahwa patung-patung berhala itu adalah Tuhan .

Bagitu juga orang-orang Islam tidak terpengaruh dengan ajaran orang-orang Kafir yang tidak percaya adanya Tuhan dan tidak percaya juga adanya Hari akhirat, karena orang-orang Islam percaya adanya Tuhan dan ada Hari Akhirat .

Dan bagitu juga orang-orang Islam tidak terpengaruh dengan ajaran orang-orang Yahudi dan Nasrani  yang percaya bahwa Tuhan itu ada anak Karena orang-orang Islam tidak percaya Tuhan itu ada anak.
A030
9:30. Orang-orang Yahudi berkata, "Uzair ialah anak Allah"; orang-orang Nasrani berkata, "Al-Masih ialah anak Allah." Itu adalah ucapan daripada mulut mereka, menurut ucapan orang-orang yang tidak percaya sebelum mereka. Allah memerangi mereka! Bagaimanakah mereka dipalingkan?

Ada pun ajaran Wahabi, orang-orang Islam akan terpengaruh dengan ajaran mareka, karena mareka juga percaya adanya Tuhan dan tidak percaya bahwa Tuhan itu ada anak seperti maklok, sama dengan orang-orang Islam, yang percaya seperti itu juga.

Tetapi bezanya ajaran Wahabi dengan ajaran Islam , karena ajaran Wahabi taksub kepada dirinya sendiri, maka degan sebab itulah mareka merasa bangga bahwa mareka sajalah  yang betul sedang orang lain salah , samalah dengan orang-orang Yahudi, Nasrani dan Musyrikin, karena mareka sajalah  yang betul, orang lain salah, sebagaiman tersebut dalam ayat-ayat di atas tadi.

Ada pun ajaran dalam Islam percaya bahwa diri mareka itu ada yang betul dan ada yang salah , maka dengan sebab itu lah juga ajaran dalam Islam ada Khilaf antara Ulama-ulama mareka, cuntuhnya :

Ayat-ayat mutasyabihat, ada Khilaf di antara Ulama-ulama mareka, ada Ulama-ulama mareka yang mentakwilkan ayat-ayat mutasyabihat itu dan ada juga Ulama-ulama mareka yang tidak mentakwilannya, seperti ayat dalam surah 20 ayat 5
الرَّحْمَانَ عَلَى العَرْشِ اسْتَوَى
Ada Ulama-ulama mareka yang tidak mentakwilkan ayat itu , mareka berkata , “Tuhan Ar-rahman duduk atas Arasy”

Dan ada juga Ulama-ulama mareka yang mentakwilkannya, mareka berkata : “Tuhan Ar-rahman memrinta atas Arasy”

Tentang Tauhid , tentang sifat Tuhan yang wajib tahu, ada Khilaf antara Ulama-Ulama mareka, ada Ulama-ulama mareka berkata: yang wajib tahu sifat Tuhan, 20 sifat , dan ada juta Ulama-ulama mareka yang berkata sudah memadai tahu dengan 13 saja.

Tentang permulaan sembahyang, ada khilaf antara Ulama-ulama mareka , ada yang berkata, sunat membaca Usalli di permulaan sembahyang , dan yang berkata tidak sunat.

Ada pun Wahabi tidak ada Khilaf antara Ulama-ulama mareka, karena mareka sajalah yang betulnya sedang yang lain salah.

Mareka (Wahabi) berkata:  ayat-ayat mutasyabihat itu, tidak boleh di takwilkannya , orang-orang yang mentakwilkan ayat-ayat mutasyabihat itu adalah bed’ah sesat masuk neraka.

Jadi mareka (wahabi) yang tidak mentakwilkan ayat-ayat mutasyabihati itu turut sunnah Nabi yang berhak masuk Syurga.

Mareka berkata : Orang-orang yang belajar imu sifat 20 adalah bid’ah sesat masuk neraka.
Jadi mareka (wahabi) yang tidak belajar sifat 20 itu turut sunnah Nabi yang berhak masuk Syurga

Mareka berkata : Orang-orang yang membaca Usalli di permulaan sembahyang itu bid’ah sesat masuk neraka.
Jadi mareka (wahabi) yang tidak membaca Usalli di permulaan sembahyang itu menurut sunnah Nabi yang berhak masuk Syurga.

Pindek kata orang-orang wahabi ini, mareka sajalah yang betul orang lain salah, samalah Iblis dengan Adam, Iblis berkata, Dia sajalah yang mulia di muka bumi ini karena Dia di jadikan Tuhan daripada Api, sedangkan Adam dijadikan Tuhan daripada Tanah yang kotor busuk.

 Padahal Iblis dan Adam itu sama-sama dijadikan oleh Tuhan belaka tidak ada bezanya antara kedua-duanya itu, karena sama-sama dijadikan oleh Tuhan belaka.
A067
3:67. Tidak, Ibrahim sebenarnya bukan seorang Yahudi, dan bukan juga seorang Nasrani, tetapi Dia seorang Muslim/Islam, dan seorang yang lurus, dan dia bukanlah pula ia daripaada saorang Musyrikin.

Dengan adanya penjelasan ayat di atas tahulah kita bahwa Nabi Ibrhim bukan Yahudi, bukan Nasrani, bukan Musyrikin , Tetapi Dia saorang Muslim, Jadi bukanlah juga Wahabi, bukan juga Sunni, bukan juga Syiah , bukan juga Ahlis-sunnah wajamaah dan bukanlah juga dari puak-puak agama yang lain.
A132
2:132. Telah berpesan Nabi Ibrahim kepada anak-anaknya dan juga Nabi Ya’kub (supaya mareka berpegang) dengan agama itu  "Hai anak-anak-Ku ! sesungguhnya Allah telah menentukan agama itu untuk kamu. Oleh dimakian, janganlah kamu mati malainkan didalam kadaan kamu jadi Muslim (beragama Islam)
A133
2:133. Adakah kamu hadir ketika Nabi Ya’kub hamper mati , waktu itu ia berkata kepada anak-anaknya : “Apakah yang kamu sembah/patuh kamdian daripada Ku ?” mareka jawab : “kami akan sembah/patuh Tuhan-Mu dan Tuhan bapa-bapa-Mu Ibrahim dan Ismail dan Ishaq, satu Tuhan yang tunggal dan kepadanyalah kami menyerah diri/muslim.
A134
2:134. Mareka itu satu umat yang telah lalu, marekalah akan dapat apa yang mareka kerjakan, dan kamu tidak akan di periksa akan apa yang mareka telah kerjakan.
A135
2:135. Dan mareka berkat : “jadilah Yahudi atau Nasrani, nascaya kamu dapat petunjukan” katakanlah : “tidak bagitu ! bahkan (turutlah) agama Ibrahim yang lurus, dan bukan ia daripada mareka yang musyrik”
A136
2:136. Katakanlah (wahai Muhammad): “kami beriman kepada Allah, dan kepada apa yang di turunkan kepada Ibrahim, dan Ismail, dan Ishak, dan anak cucunya, dan kepada yang telah diberikan kepada Musa, dan Isa, dan kepada apa yang di berikan kepada Nabi-nabi dari Tuhan mareka. Kami tidak membeza-bezakan antara mareka , dan kepadanyalah kami berserah diri/muslimun.

Maka dengan bibarapa ayat di atas itu nyatalah bahwa Nabi Ibrahim, Nabi Ya’kub, Nabi Ismail, Nabi Ishak, Nabi Musa, Nabi Isa dan Nabi-nabi yang tidak desebut namanya sehingga Nabi Muhammad kesemuanya itu beragama Islam. Bukan beragama Yahudi, bukan beragama Nasrani, bukan beragama Wahabi, bukan beragama Sunni, bukan beragama Syiah, bukan beragama Ahlis-sunnah waljamaah dan bukan beragama lain selain beragama Islam.
A013
42:13. Dia (Allah) telah mensyariatkan bagi kamu sebagai agama apa Dia mewasiatkan Nuh dengannya, dan apa yang Kami mewahyukan kamu (Muhammad), dan apa yang Kami mewasiatkan Ibrahim dengannya, dan Musa, dan Isa: "Lakukanlah agama, dan jangan berpecah belah di dalamnya." Amatlah benci bagi orang-orang yang menyekutukan pada apa yang kepadanya kamu menyeru mereka. Allah memilih kepadanya sesiapa Dia mengkehendaki, dan Dia memberi petunjuk kepadanya orang yang berkesesalan.

A031
30:31. Dalam kadaan kamu kembali  kepada-Nya. Dan kamu berbaktilah kepadanya , dan lakukanlah solat, dan jangan kamu jadi dari (puak) musyrikin,
A032
30:32. (yaitu) dari orang-orang yang memecahbelah agama mereka, dan jadilah mareka bibarapa puak (politik), tiap-tiap puak berbangga dengan (agama) yang ada di sisi mereka masing-masing.
*****

0 ulasan: