Wahabi
Bahaya Ajaran Wahabi yang percaya Tuhan duduk atas Arasy
Dan Tuhan mempunyai tangan, kaki, muka, mata, mulut, telinga .
Yang menjadi masalahnya apakah Tuhan itu jenis lelaki ke atau parampuan ?
.بهاي اجران واهابى يغ فرجاي توهن دودوق اتس عرش
.دان توهن ممفوياى تاغن، كاكى، موك، مات، مولوة، تليغا
Yang menjadi masalahnya apakah Tuhan itu jenis lelaki ke atau parampuan ?
.بهاي اجران واهابى يغ فرجاي توهن دودوق اتس عرش
.دان توهن ممفوياى تاغن، كاكى، موك، مات، مولوة، تليغا
Kenal Wahabi – kenal Yahudi dan
kenal orang-orang Musyrikin, karena ketiga-tiga puak ini mengaku bahwa :
“Agama Mareka sajalah yang betul
orang lain salah”
Pada asalnya orang-orang Yahudi
yang mengaku bahwa agama mareka sajalah agama
yang betul dan orang lain salah, kamadin orang-orang Nasrani
pula mengaku bahwa agama mareka sajalah agama
yang betul orang lain salah,
2:113. Orang-orang Yahudi berkata, "Orang-orang
Nasrani tiada sesuatu (agama yang benar)", dan orang-orang Nasrani
berkata, "Orang-orang Yahudi tiada sesuatu (agama yang benar)"; dan
mereka membaca al-Kitab. Demikian juga orang-orang yang tidak mengetahui berkata,
serupa dengan ucapan mereka. Allah akan
menghakimkan antara mereka pada Hari Kiamat mengenai apa yang mereka
memperselisihkan.
maka jadilah kedua-dua agama itu agama Musyrikin yang mengaku bahwa agama mareka sajalah agama yang betul
yang lain salah, sebenarnya Tuhan saja yang tahu siapa yang benar dan siapa yang salah. Tetapi orang Musyrikin ini juga tahu siapa yang benar dan siapa yang salah sama dengan Tuhan yang tahu segala-galanya, maka dengan sebab itulah mareka itu di katakan Musyrikin yaitu orang-orang yang menyengutukan Allah. yaitu orang-orang yang menyamakan diri mareka dengan Allah, jadi Tuhan tahu mareka pun tahu, itulah dikatakan Musyrikin.
2:111. Dan mereka
berkata, "Tidak akan masuk Taman Syurga
kecuali orang Yahudi, atau Nasrani." Demikianlah khayalan mereka. Katakanlah, "Kemukakan
bukti kamu jika kamu berkata benar."
Kamadian orang-orang Wahabi
mengikuti pula jejak langkah agama mareka itu, yang mengaku bawa “Agama mareka sajalah yang betul yang lain salah”
Maka ketiga-tiga puak agama ini jadilah agama Musyrikin yang berbangga dengan agama mareka masing-masing mengaku agama mareklah yang benar yang lain salah, sama dengan Tuhan, karena agama Tuhanlah yang benar yang lain salah, itulah di katakan Syirik , karena mareka samakan dengan Tuhan.
Kelik Beza agama Tuhan dengan agama manusia
30:31. Dalam kadaan kamu kembali kepada-Nya. Dan kamu berbaktilah kepadanya ,
dan lakukanlah solat, dan jangan kamu jadi dari (puak) musyrikin,
Kelik Beza agama Tuhan dengan agama manusia
30:32. (yaitu) dari orang-orang yang memecahbelah agama mereka, dan jadilah mareka bibarapa
puak (politik), tiap-tiap puak berbangga dengan (agama) yang ada di sisi mereka masing-masing.
Tuhan tidak akan mengampuni dosa syirik kalau tidak
sepat taubat, dan Tuhan mengampuni dosa selain daripada itu walau pun mareka
tak sepat taubat :
4:48. Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa)
Syirik. Tetapi ia akan mengampuni selain dari itu bagi siapa yang Dia kehendaki.
Sesiapa Syirikan Allah, mak sesungguhnya dia mengada-adakan dosa besar.
Beza orang-orang Kafir
dengan orang-orang Musyrikin (orang-orang yang
menyengutukan Allah), karena orang-orang Kafir
tidak menyengutukan Allah, tetapi orang-orang Kafir
itu tidak percaya adanya Allah atau Tuhan dan tidak percaya juga adanya Hari Akhirat.
2:6. Sesungguhnya orang-orang Kafir,
sama sahaja bagi mereka, sama ada kamu memberi amaran kepada mereka, atau tidak memberi amaran kepada mereka, mereka tidak mempercayai.
90:19. Dan orang-orang kafir
yang tidak percaya kepada ayat-ayat Kami, merekalah
Orang-Orang Kiri,
90:20. Di atas mereka,
Api Neraka yang di tutup rapat.
Ada pun orang-orang yang percaya
adanya Tuhan atau Allah
dan percaya adanya Hari
Akhirat dan berbuat kerja-kerja kebaikan,
maka upah mereka adalah di sisi Tuhan mereka,
dan tiadalah ketakutan pada mereka, dan tidaklah mereka bersedih.
2:62. Sesungguhnya orang-orang beriman yang percaya, dan orang-orang Yahudi,
dan Nasrani, dan Sabiin,
sesiapa percaya kepada Allah dan Hari Akhir, dan
membuat kerja-kerja kebaikan, maka upah mereka
adalah di sisi Tuhan mereka, dan tiadalah ketakutan pada mereka,
dan tidaklah mereka bersedih.
Bahaya ajaran Wahabi
Kalau anak-anak kita terpengaruh dengan ajaran Wahabi yang mengaku diri Dia sajalah yang benar dan
orang lain salah , Maka anak-anak kita itu tidak kenal Ibu Bapaknya, kalau Ibu
Bapaknya itu percaya dan beramal Ibadatnya yang bercanggah dengan mareka , maka anak-anak kita itu menghukum kepada
kedua Ibu Bapaknya Kafir..Jadi ajaran Wahabi ini
menjadikan berpecah belah dalam agamanya.
Tetapi orang-orang Islam
tidak terpengaruh dengan ajaran orang-orang Musyrikin,
karena orang-orang Islam tidak percaya bahwa
patung-patung berhala itu adalah Tuhan .
Bagitu juga orang-orang Islam
tidak terpengaruh dengan ajaran orang-orang Kafir
yang tidak percaya adanya Tuhan dan tidak
percaya juga adanya Hari akhirat, karena orang-orang Islam percaya adanya Tuhan
dan ada Hari Akhirat .
Dan bagitu juga orang-orang Islam
tidak terpengaruh dengan ajaran orang-orang Yahudi
dan Nasrani
yang percaya bahwa Tuhan itu ada anak Karena orang-orang Islam
tidak percaya Tuhan itu ada anak.
9:30. Orang-orang Yahudi
berkata, "Uzair ialah anak Allah"; orang-orang Nasrani
berkata, "Al-Masih ialah anak Allah." Itu adalah ucapan daripada mulut
mereka, menurut ucapan orang-orang yang tidak percaya sebelum mereka. Allah
memerangi mereka! Bagaimanakah mereka dipalingkan?
Ada pun ajaran Wahabi,
orang-orang Islam akan terpengaruh dengan
ajaran mareka, karena mareka
juga percaya adanya Tuhan dan tidak percaya bahwa
Tuhan itu ada anak
seperti maklok, sama dengan orang-orang Islam,
yang percaya seperti itu juga.
Tetapi bezanya ajaran Wahabi
dengan ajaran Islam , karena ajaran Wahabi taksub kepada dirinya sendiri, maka degan sebab
itulah mareka merasa bangga bahwa mareka sajalah yang betul sedang
orang lain salah , samalah dengan orang-orang Yahudi, Nasrani dan Musyrikin, karena mareka
sajalah yang betul,
orang lain salah, sebagaiman tersebut dalam ayat-ayat
di atas tadi.
Ada pun ajaran dalam Islam
percaya bahwa diri mareka itu ada yang betul dan ada yang salah
, maka dengan sebab itu lah juga ajaran dalam Islam
ada Khilaf antara Ulama-ulama mareka,
cuntuhnya :
Ayat-ayat mutasyabihat, ada Khilaf di antara Ulama-ulama
mareka, ada Ulama-ulama mareka yang mentakwilkan ayat-ayat mutasyabihat
itu dan ada juga Ulama-ulama mareka yang
tidak mentakwilannya, seperti ayat dalam surah 20 ayat 5
الرَّحْمَانَ عَلَى العَرْشِ اسْتَوَى
Ada
Ulama-ulama mareka yang tidak mentakwilkan
ayat itu , mareka berkata , “Tuhan Ar-rahman duduk atas Arasy”
Dan
ada juga Ulama-ulama mareka yang mentakwilkannya,
mareka berkata : “Tuhan Ar-rahman memrinta atas Arasy”
Tentang
Tauhid , tentang sifat Tuhan yang wajib tahu, ada Khilaf antara Ulama-Ulama mareka, ada Ulama-ulama mareka
berkata: yang wajib tahu sifat Tuhan, 20 sifat , dan ada juta Ulama-ulama mareka yang berkata sudah memadai tahu dengan 13
saja.
Tentang
permulaan sembahyang, ada khilaf antara Ulama-ulama mareka
, ada yang berkata, sunat membaca Usalli di permulaan sembahyang , dan yang
berkata tidak sunat.
Ada
pun Wahabi tidak ada Khilaf antara Ulama-ulama mareka, karena mareka
sajalah yang betulnya sedang yang lain salah.
Mareka
(Wahabi) berkata: ayat-ayat mutasyabihat
itu, tidak boleh di takwilkannya , orang-orang yang mentakwilkan ayat-ayat
mutasyabihat itu adalah bed’ah sesat masuk neraka.
Jadi
mareka (wahabi) yang tidak mentakwilkan ayat-ayat mutasyabihati itu turut sunnah Nabi yang berhak masuk Syurga.
Mareka
berkata : Orang-orang yang belajar imu sifat 20 adalah bid’ah
sesat masuk neraka.
Jadi
mareka (wahabi) yang tidak belajar sifat 20 itu turut sunnah
Nabi yang berhak masuk Syurga
Mareka
berkata : Orang-orang yang membaca Usalli di permulaan sembahyang itu bid’ah sesat masuk neraka.
Jadi
mareka (wahabi) yang tidak membaca Usalli di permulaan sembahyang itu menurut sunnah Nabi yang berhak masuk Syurga.
Pindek
kata orang-orang wahabi ini, mareka sajalah yang
betul orang lain salah, samalah Iblis dengan Adam, Iblis
berkata, Dia sajalah yang mulia di muka bumi ini karena Dia di jadikan Tuhan daripada
Api, sedangkan Adam
dijadikan Tuhan daripada Tanah yang kotor busuk.
Padahal Iblis
dan Adam itu sama-sama dijadikan oleh Tuhan
belaka tidak ada bezanya antara kedua-duanya itu, karena sama-sama dijadikan
oleh Tuhan belaka.
3:67. Tidak, Ibrahim
sebenarnya bukan seorang Yahudi, dan bukan juga
seorang Nasrani, tetapi Dia
seorang Muslim/Islam, dan seorang yang
lurus, dan dia bukanlah pula ia daripaada saorang Musyrikin.
Dengan adanya penjelasan ayat di atas tahulah kita
bahwa Nabi Ibrhim bukan Yahudi, bukan Nasrani,
bukan Musyrikin , Tetapi Dia saorang Muslim, Jadi bukanlah juga Wahabi, bukan juga Sunni, bukan juga
Syiah , bukan juga Ahlis-sunnah
wajamaah dan bukanlah juga dari puak-puak agama yang lain.
2:132. Telah berpesan Nabi Ibrahim kepada anak-anaknya
dan juga Nabi Ya’kub (supaya mareka berpegang) dengan agama itu "Hai anak-anak-Ku ! sesungguhnya Allah
telah menentukan agama itu untuk kamu. Oleh dimakian, janganlah kamu mati
malainkan didalam kadaan kamu jadi Muslim (beragama Islam)
2:133. Adakah kamu hadir ketika Nabi Ya’kub hamper
mati , waktu itu ia berkata kepada anak-anaknya : “Apakah yang kamu
sembah/patuh kamdian daripada Ku ?” mareka jawab : “kami akan sembah/patuh
Tuhan-Mu dan Tuhan bapa-bapa-Mu Ibrahim dan Ismail dan Ishaq, satu Tuhan yang
tunggal dan kepadanyalah kami menyerah diri/muslim.
2:134. Mareka itu satu umat yang telah lalu, marekalah
akan dapat apa yang mareka kerjakan, dan kamu tidak akan di periksa akan apa
yang mareka telah kerjakan.
2:135. Dan mareka berkat : “jadilah Yahudi atau
Nasrani, nascaya kamu dapat petunjukan” katakanlah : “tidak bagitu ! bahkan
(turutlah) agama Ibrahim yang lurus, dan bukan ia daripada mareka yang musyrik”
2:136. Katakanlah (wahai Muhammad): “kami beriman
kepada Allah, dan kepada apa yang di turunkan kepada Ibrahim, dan Ismail, dan
Ishak, dan anak cucunya, dan kepada yang telah diberikan kepada Musa, dan Isa,
dan kepada apa yang di berikan kepada Nabi-nabi dari Tuhan mareka. Kami tidak
membeza-bezakan antara mareka , dan kepadanyalah kami berserah diri/muslimun.
Maka dengan bibarapa ayat di atas itu nyatalah bahwa
Nabi Ibrahim, Nabi Ya’kub,
Nabi Ismail, Nabi Ishak,
Nabi Musa, Nabi Isa
dan Nabi-nabi yang tidak desebut namanya
sehingga Nabi Muhammad kesemuanya itu
beragama Islam. Bukan beragama Yahudi, bukan beragama Nasrani,
bukan beragama Wahabi, bukan beragama Sunni, bukan beragama Syiah,
bukan beragama Ahlis-sunnah waljamaah dan bukan
beragama lain selain beragama Islam.
42:13. Dia (Allah) telah mensyariatkan bagi kamu
sebagai agama apa Dia mewasiatkan Nuh dengannya, dan apa yang Kami mewahyukan
kamu (Muhammad), dan apa yang Kami mewasiatkan Ibrahim dengannya, dan Musa, dan
Isa: "Lakukanlah agama, dan jangan berpecah belah di dalamnya." Amatlah benci bagi
orang-orang yang menyekutukan pada apa yang kepadanya kamu menyeru mereka.
Allah memilih kepadanya sesiapa Dia mengkehendaki, dan Dia memberi petunjuk
kepadanya orang yang berkesesalan.
30:31. Dalam kadaan kamu kembali kepada-Nya. Dan kamu berbaktilah kepadanya , dan lakukanlah solat, dan jangan kamu jadi dari (puak) musyrikin,
30:32. (yaitu) dari orang-orang yang memecahbelah agama mereka, dan jadilah mareka bibarapa puak (politik), tiap-tiap puak berbangga dengan (agama) yang ada di sisi mereka masing-masing.
*****
0 ulasan:
Posting Komentar