10 Okt 2013

Nabi Muhammad bukan Wahabi

Sampikan dari ku walau satu ayat


Nabi Muhammad bukan Wahabi
Nabi Muhammad bukan Yahudi , bukan Nasrani walau pun agama itu ada sebelumNya dan bagitu juga Nabi Muhammad bukan Wahabi, bukan Ahlis-SunnahKarena agama Wahabi dan agama Ahlis-Sunnah ada  sesudah Beliau wafat. Tetapi Dia saorang Muslim/Islam dan Dia bukanlah pula daripada agama puak-puak Musyrikin .

A064
3:64 Katakanlah (wahai Muhammad): "Wahai Ahli Kitab (yaitu Yahudi dan Nasrani), marilah kepada satu Kalimah yang sama antara kami dengan kamu, iaitu kita semua tidak menyembah/patuh melainkan Allah, dan kita tidak sekutukan denganNya sesuatu jua pun; dan jangan pula sebahagian dari kita mengambil akan sebahagian yang lain untuk dijadikan orang-orang yang dipuja dan didewa-dewakan selain dari Allah". Kemudian jika mereka (Ahli Kitab itu) berpaling (enggan menerimanya) maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah kamu bahawa sesungguhnya kami adalah orang-orang Islam".

Perkataan "marilah kepada satu Kalimah yang sama" 
Yaitu kalimah " tidak ada Tuhan malainkan Tuhan yang satu"
A163
2:163 Dan Tuhan kamu ialah Tuhan yang satu; tiada Tuhan (Yang berhak disembah/patuh) selain Dia, yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.

"dan kita tidak sekutukan denganNya sesuatu jua pun
Jadi kita tidak boleh menyamakan sesuatu dengan Allah terutama dengan Ulama-ulama seperti Tuhan tahu perkara yang gaib,seperti Syurga dan Neraka. ulama-ulama Islam pun tahu perkara yang gaib seperti Syurga dan Neraka, sedang Nabi Muhammad sendiri pun tidak tahu perkara gaib malainkan apa yang di wahyukan kepadanya yaitu dalam Quran :
A050
6:50 Katakanlah (wahai Muhammad); "Aku tidak mengatakan kepada kamu (bahawa) perbendaharaan Allah ada di sisiku, dan aku pula tidak mengetahui perkara-perkara yang ghaib; aku juga tidak mengatakan kepada kamu bahawasanya aku ini malaikat, aku tidak menurut melainkan apa yang diwahyukan kepadaku". Bertanyalah (kepada mereka): "Adakah sama orang yang buta dengan orang yang celik? Tidakkah kamu mahu berfikir?"

“Dan jangan pula sebahgian dari kita mengambil akan sebahagian yang lain di jadikan orang-orang yang di puja dan didewa-dewakan selain Allah
Walau pun Nabi Muhammad atau pun Nabi-nabi sebelumnya .

“Seksikanlah kamu bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang Islam

Dengan keterangan ini, jelas bahwa Nabi Muhammad dan pengikut-pengikutnya bukan beragama Wahabi, bukan beragama Ahlis-sunnah dan bukan juga beragama lain-lainnya selain beragama Islam/beserah diri kepada Allah semata-mata.

Dan Nabi Muhammad bukanlah daripada agama puak-puak Musyrikin . yaitu orang-orang yang memecahbelah agama mereka, dan jadilah agama mareka bibarapa puak (politik), tiap-tiap puak berbangga dengan (agama) yang ada di sisi mereka masing-masing.
A030
30:30 (Setelah jelas kesesatan syirik itu) maka hadapkanlah dirimu (wahai Muhammad dan pengikut-pengikut-Mu) ke arah agama yang jauh dari kesesatan; (turutlah) agama Allah, iaitu agama yang Allah menciptakan manusia untuk menerimanya; tidaklah patut ada sebarang perubahan pada ciptaan Allah itu; itulah agama yang betul lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
A031
30:31. Hendaklah kamu (wahai Muhammad dan pengikut-pengikut-Mu) sentiasa rujuk kembali kepada Allah (Quran) serta bertaqwalah/berwaspdalah kamu kepadaNya; dan kerjakanlah Solat; dan janganlah kamu menjadi dari mana-mana puak orang musyrik -
A032
30:32.(yaitu) dari orang-orang yang memecahbelah agama mereka, dan jadilah mareka bibarapa puak (politik), tiap-tiap puak berbangga dengan (agama) yang ada di sisi mereka masing-masing.
***********
Yahudi dan Nasrani sama dengan Musyrikin 

yaitu orang-orang yang memecahbelah agama mereka, dan jadilah agama mareka bibarapa puak (politik), tiap-tiap puak berbangga dengan (agama) yang ada di sisi mereka masing-masing.
A113
2:113. Orang-orang Yahudi berkata, "Orang-orang Nasrani tiada sesuatu (agama yang benar)", dan orang-orang Nasrani berkata, "Orang-orang Yahudi tiada sesuatu (agama yang benar)"; dan mereka membaca al-Kitab (Taurat). Demikian juga orang-orang yang tidak mengetahui berkata, serupa dengan ucapan mereka. Allah akan menghakimkan antara mereka pada Hari Kiamat mengenai apa yang mereka memperselisihkan.

Samalah juga orang-orang Sunni berkata :"orang-orang Syiah tidak ada sesutau agama yang benar" dan orang-orang Syiah berkata : "orang-orang Sunni tidak ada sesuatu agama yang benar" padahal mareka sama-sama membaca Al-Quran.

Bagitulah juga orang-orang Wahabi berkata :"orang-orang Ahlis-sunnah tidak ada sesutau agama yang benar" dan orang-orang Ahlis-sunnah berkata : "orang-orang Wahabi tidak ada sesuatu agama yang benar" padahal mareka sama-sama membaca Al-Quran dan Hadis Bukhari, Muslim .

Demikian juga orang-orang yang tidak tahu isi Kitab berkata, serupa dengan ucapan mereka itu

Maka jadilah kesemuanya agama itu agama Musyrikin yang mengaku bahwa agama mareka sajalah agama yang betul yang lain salah

Maka Allah akan menghakimkan antara mereka pada Hari Kiamat mengenai apa yang mereka memperselisihkan.

Sebenarnya Tuhan sajalah yang tahu siapa yang benar dan siapa yang salah. Tetapi mareka juga tahu siapa yang benar dan siapa yang salah sama dengan Tuhan yang tahu segala-galanya, 

Maka dengan sebab itulah mareka itu di katakan Musyrikin yaitu orang-orang yang menyengutukan Allah. ya'ni orang-orang yang menyamakan diri mareka dengan Allah, jadi Allah tahu mareka pun tahu, itulah dikatakan Musyrikin.
A111
2:111. Dan mereka berkata, "Tidak akan masuk Taman Syurga kecuali orang Yahudi, atau Nasrani." Demikianlah khayalan mereka. Katakanlah, "Kemukakan bukti kamu jika kamu berkata benar."

Kamadian orang-orang Wahabi mengikuti  pula jejak langkah agama mareka itu, yang mengaku bawa “Agama mareka sajalah yang betul yang lain salah


********
Orang-orang Musyrikin mengharamkan apa yang di Halalkan oleh Allah
A145
6:145 Katakanlah (wahai Muhammad): "Aku tidak dapati dalam apa yang telah diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya melainkan kalau benda itu (1) bangkai, atau (2) darah yang mengalir, atau (3) daging babi - kerana sesungguhnya ia adalah kotor - atau (4) sesuatu yang dilakukan secara fasik, iaitu binatang yang disembelih atas nama yang lain dari Allah". Kemudian sesiapa yang terpaksa (memakannya kerana darurat) sedang ia tidak mengingininya dan tidak melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhan mu Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.
A035
16:35 Dan berkatalah orang-orang kafir musyrik: "Kalaulah Allah menghendaki, tentulah kami tidak menyembah selain daripadanya sesuatupun, - (tidak) kami dan tidak juga datuk nenek kami; - dan tentulah kami tidak mengharamkan sesuatu pun dengan ketiadaan perintahnya". Demikianlah juga yang telah dilakukan oleh orang-orang yang terdahulu daripada mereka. (Apa yang mereka katakan itu adalah salah semata-mata) kerana bukankah Rasul-rasul semuanya tidak bertanggungjawab selain daripada menyampaikan (kehendak dan hukum Allah) dengan cara yang jelas nyata?

Dengan keterangan ayat 16:35 ini, orang-orang yang mengharamkan makan daging binatang itu dan daging binatang ini bukanlah orang Islam yang menurut ajaran Quran, Tetapi orang-orang yang menurut ajaran-ajaran dari orang-orang Kafir Musyrikin.
"وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الكَافِرُونَ ".
5:44 ..Barang siapa tidak menghukum menurut apa yang telah di turunkan oleh Allah (Quran), maka adalah mareka itu orang-orang Kafir..
"إِنَّ الكَافِرِينَ كَانُوا لَكُمْ عَدُوًّا مُبِينًا"
4:101…sesungguhnya orang-orang Kafir itu musuh yang nyata bagi kamu.

Memang agama yang di terima oleh Tuhan itu adalah agama Islam karena Tuhan berfirman dalam surah 3 ayat 19 bunyinya bagini :
"إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللهِ الإِسْلاَمُ "
3:19 Sesungguhnya agama yang benar di sisi Allah iyalah Islam..

*************
Orang Yahudi, Orang Nasrani dan Orang Islam menjadikan Ulama-ulama sebagai Tuhan
A031
9:31 Mereka (Yahudi,Nasrani dan Islam) menjadikan pendita-pendita dan ahli-ahli agama mereka sebagai Tuhan-tuhan selain dari Allah, dan juga Al-Masih ibni Maryam, padahal mereka tidak diperintahkan melainkan untuk menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tiada Tuhan melainkan Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sekutukan.
A030
9:30 Dan orang-orang Yahudi berkata: "Uzair ialah anak Allah" dan orang-orang Nasrani berkata: "Al-Masih ialah anak Allah". Demikianlah perkataan mereka dengan mulut mereka sendiri, (iaitu) mereka menyamai perkataan orang-orang kafir dahulu; semoga Allah binasakan mereka. Bagaimanakah mereka boleh berpaling dari kebenaran?

Ulama Yahudi berkata :"patung berhala Uzair anak Allah, untuk di jadikan Kiblat ketika mareka handak sembayang.
Ulama Nasrani berkata : "patung berhala Yesus/Isa anak Allah, untuk di jadikan Kiblat ketika mareka handak sembahyang. 
Ulama Islam berkata : "bangunan Kabah yang satu di Mekah itu rumah Allah, untuk di jadikan Kiblat ketika mareka handak sembahyang.
   Seni patung di tiap Negara mempunyai fungsi yang berbeda-beda, seni patung di Indonesia adalah seni yang diciptaan dengan funsinya sendiri - sendiri. contohnya di Bali patung digunakan untuk bersembahyang berbebeda dengan daerah lain.

Menyembah patung dapat diartikan menyembah berhala. Sebenarnya menurut faham agama yahudi, Kristen dan islam dilarang untuk menyembah berhala. Namun kenyataannya orang yahudi menyembah tembok barat yerusalem,orang kristen menyembah salib/ maria/ patung yesus dan para santo dan orang islam menyembah kabah dan batu. Padahal sudah jelas di larang menyembah patung dalam kitab masing-masing agama tersebut.

******
Orang-orang Musyrikin itu penyembah berhala

Kalau kita katakan bahwa orang-orang Kafir Musyrikin itu orang-orang yang menyembah berahal yang di buat oleh tangan-tangan manusia, maka orang-orang Islam pun menyembah Kabah yang satu di mekah yang di buat oleh tangan-tangan manusia juga .

Kalau kita katakan bahwa orang-orang Kafir Musyrikin itu apabila mareka menimpa kesusahan atau mareka mendapat kejayaan mareka sembah berhala, maka orang-orang Islam pun apabila mareka menimpa sesuhan mareka sembahyang Kabah yang satu di mekah dan apabila mareka mendapat kejayaan mareka sujud Syukur menghadap kepada Kabah yang satu di Mekah juga .
Nabi Ibrahim berkata  :
A095
37:95 (Bagi menjawab bantahan mereka), ia berkata: "Patutkah kamu menyembah benda-benda yang kamu ukir/pahat?
A096
37:96 "Padahal Allah yang mencipta kamu dan benda-benda yang kamu buat itu!"



Bukankah patung berhala dan bangunan Kabah di mekah itu di buah oleh tangan-tangan manusia belaka ?


Dan Nabi Muhammad dan Nabi-nabi sebelumnya, tidak memaksa dalam agama :
A099
10:99 Dan (bukanlah tanggungjawabmu wahai Muhammad menjadikan seluruh umat manusia beriman), jika Tuhanmu menghendaki nescaya berimanlah sekalian manusia yang ada di bumi. maka patutkah engkau pula hendak memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman?
A256
2:256 Tidak ada paksaan dalam agama (Islam), kerana sesungguhnya telah nyata kebenaran (Islam) dari kesesatan (kufur). Oleh itu, sesiapa yang tidak percayakan Taghut (ketua agama yang melampau batas), dan ia pula beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada simpulan (tali agama) yang teguh yang tidak akan putus. Dan (ingatlah), Allah Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui.

Jadi Orang-orang yang memaksa dalam agamanya itu adalah Kafir , karena mareka ingkar ayat 10:99 - 2:256 di atas tadi
A039
2:39 Dan orang-orang kafir yang mendustakan ayat-ayat keterangan kami (dalam Quran), mereka itu ialah ahli neraka, mereka kekal di dalamnya.

********
Kalau kasih kepada Allah ikutlah Nabi Muhammad
A031
3:31 Katakanlah (wahai Muhammad): "Jika benar kamu mengasihi Allah maka ikutilah daku, nescaya Allah mengasihi kamu serta mengampunkan dosa-dosa kamu. Dan (ingatlah), Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.

Nabi Muhammad mengikuti Nabi Ibrahim , jadi kalau kita ikut Nabi Muhammad maka wajiblah kita ikut Nabi Ibrahim karena Nabi Muhammad ikut Nabi Ibrahim :
A123
16:123 Kemudian Kami wahyukan kepadamu (wahai Muhammad): Hendaklah engkau menurut agama Nabi Ibrahim, yang berdiri teguh di atas jalan yang benar; dan tiadalah ia dari orang-orang musyrik.
A125
4:125 Dan tidak ada yang lebih baik agamanya daripada orang yang menyerahkan dirinya kepada Allah (dengan ikhlas), sedang ia berusaha mengerjakan kebaikan, dan ia (Nabi Muhammad) pula mengikut agama Nabi Ibrahim yang lurus; dan (kerana itulah) Allah menjadikan Nabi Ibrahim kesayanganNya.
A004
60:4 Sesungguhnya adalah bagi kamu ada teladan yang baik pada Nabi Ibrahim (a.s) dan pengikut-pengikutnya - contoh ikutan yang baik, semasa mereka berkata kepada kaumnya (yang kufur ingkar): "Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dan daripada apa yang kamu sembah yang lain dari Allah; kami kufur ingkarkan (segala penyembahan) kamu dan (dengan ini) nyatalah perasaan permusuhan dan kebencian di antara kami dengan kamu selama-lamanya, sehingga kamu menyembah/patuh kepada Allah semata-mata", tetapi janganlah dicontohi perkataan Nabi Ibrahim kepada bapanya (katanya): "Aku akan memohon kepada Tuhanku mengampun dosamu, dan aku tidak berkuasa menahan (azab seksa) dari Allah sedikit juapun daripada menimpamu". (Berdoalah wahai orang-orang yang beriman sebagaimana Nabi Ibrahim dan pengikut-pengikutnya berdoa ketika mereka memusuhi kaumnya yang kafir, dengan berkata): "Wahai Tuhan kami! Kepada Engkaulah sahaja kami berserah diri, dan kepada Engkaulah kami rujuk bertaubat, serta kepada Engkaulah jua tempat kembali!

Saya tak pernah bertemu walau satu ayat pun dalam Quran yang mewajibkan ikut Sunnah Nabi Muhammad dalam kita-kitab Hahdis Hukum Bukhari dan Muslim atau lain-lainnya .
Kalau anda pernah bertemu ayatnya tulong beritahu nomber surahnya dan nomber ayatnya... .terima kasik .
*******
Kebanyakan orang yang mengaku Islam tak turut Quran, Quran Kalam Tuhan tubit dari mulut Nabi, mareka turut Ulama-ulama yang menjidikan agama Islam berpuak-puak, seperti puak Sunni, puak Syiah, puak Wahabi, puak Ahlis-sunnah dan lain-lain lagi, dan mareka masing-masing bangga dengan agama yang ada dalam agama puak masing-masing,  seperti agama Musyikin yang tersebut dalam surah 30 ayat 30-32 di atas tadi..
Orang Islam tak turut Quran, alasannya payah cari makan oleh Ustaz Azhar Idrus
Ulama Yahudi menyesatkan orang Yahudi dan bagitu juga Ulama Islam menyesatkan orang Islam



********

Nabi Ibrahim bukan Yahudi
Nabi Ibrahim bukan Yahudi bukan juga Nasrani Tetapi Dia saorang Muslim/Islam dan Dia bukanlah pula ia daripada puak MusyrikinKarena agama Yahudi dan agama Nasrani ada sesudah Nabi Ibrahim :

A067
3:67 Bukanlah Nabi Ibrahim itu seorang pemeluk agama Yahudi, dan bukanlah ia seorang pemeluk agama Nasrani, tetapi ia seorang yang tetap di atas dasar Tauhid sebagai seorang Muslim (yang taat dan berserah bulat-bulat kepada Allah), dan ia pula bukanlah dari orang-orang musyrik.
A135
2:135 Dan mereka (kaum Yahudi dan Nasrani) berkata: "Jadilah kamu pemeluk agama Yahudi atau pemeluk agama Nasrani, nescaya kamu akan mendapat petunjuk". Katakanlah (wahai Muhammad: "Kami orang-orang Islam tidak akan menurut apa yang kamu katakan itu) bahkan kami mengikut agama Nabi Ibrahim yang tetap di atas dasar Tauhid, dan bukanlah ia dari orang-orang musyrik".
A065
3:65 Wahai Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani)! Mengapa kamu berani memperdebatkan tentang (agama) Nabi Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak diturunkan melainkan kemudian daripada (zaman) Ibrahim; patutkah  kamu tidak mahu menggunakan akal?
A132
2:132 Dan Nabi Ibrahim pun berwasiat dengan agama itu kepada anak-anaknya, dan (demikian juga) Nabi Yaakub (berwasiat kepada anak-anaknya) katanya: "Wahai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama (Islam) ini menjadi ikutan kamu, maka janganlah kamu mati melainkan kamu dalam keadaan Islam/Damai".
A133
2:133 (Demikianlah wasiat Nabi Yaakub, bukan sebagaimana yang kamu katakan itu wahai orang-orang Yahudi)! Kamu tiada hadir ketika Nabi Yaakub hampir mati, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apakah yang kamu akan sembah sesudah aku mati?" Mereka menjawab: "Kami menyembah Tuhanmu dan Tuhan datuk nenekmu Ibrahim dan Ismail dan Ishak, iaitu Tuhan yang Maha Esa, dan kepadaNyalah sahaja kami berserah diri (muslim)".
A134
2:134. Mareka itu satu umat yang telah lalu, marekalah akan dapat apa yang mareka kerjakan, dan kamu tidak akan di periksa akan apa yang mareka telah kerjakan.
A135
2:135 Dan mereka (kaum Yahudi dan Nasrani) berkata: "Jadilah kamu pemeluk agama Yahudi atau pemeluk agama Nasrani, nescaya kamu akan mendapat petunjuk". Katakanlah (wahai Muhammad: "Kami orang-orang Islam tidak akan menurut apa yang kamu katakan itu) bahkan kami mengikut agama Nabi Ibrahim yang tetap di atas dasar Tauhid, dan bukanlah ia dari orang-orang musyrik".
A136
2:136 Katakanlah (wahai orang-orang yang beriman): "Kami beriman kepada Allah, dan kepada apa yang diturunkan kepada kami (Al-Quran), dan kepada apa yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dan Nabi Ishak dan Nabi Yaakub serta anak-anaknya, dan juga kepada apa yang diberikan kepada Nabi Musa (Taurat) dan Nabi Isa (Injil), dan kepada apa yang diberikan kepada Nabi-nabi dari Tuhan mereka; kami tidak membeza-bezakan antara seseorang dari mereka (sebagaimana yang kamu - Yahudi dan Nasrani - membeza-bezakannya); dan kami semua adalah Islam (berserah diri, tunduk taat) kepada Allah semata-mata".

Maka dengan bibarapa ayat di atas itu nyatalah bahwa Nabi Ibrahim, Nabi Ya’kub, Nabi Ismail, Nabi Ishak, Nabi Musa, Nabi Isa dan Nabi-nabi yang tidak desebut namanya sehingga Nabi Muhammad kesemuanya itu beragama Islam. Bukan beragama Yahudi, bukan beragama Nasrani, bukan beragama Wahabi, bukan beragama Sunni, bukan beragama Syiah, bukan beragama Ahlis-sunnah waljamaah dan bukan beragama lain selain beragama Islam.
A013
42:13 Allah telah menerangkan kepada kamu - di antara perkara-perkara agama yang Ia tetapkan hukumnya - apa yang telah diperintahkanNya kepada Nabi Nuh, dan yang telah Kami (Allah) wahyukan kepadamu (wahai Muhammad), dan juga yang telah Kami perintahkan kepada Nabi Ibrahim dan Nabi Musa serta Nabi Isa, iaitu: "Tegakkanlah pendirian agama, dan janganlah kamu berpecah belah atau berselisihan pada dasarnya". Berat bagi orang-orang musyrik (untuk menerima agama tauhid) yang engkau seru mereka kepadanya. Allah memilih serta melorongkan sesiapa yang dikehendakiNya untuk menerima agama tauhid itu, dan memberi hidayah petunjuk kepada agamaNya itu sesiapa yang rujuk kembali kepadaNya (dengan taat).

0 ulasan: