27 Mar 2012

Orang tidak mengguna akalnya adalah Syirik

 2:216 Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu,
dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu;
Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
 
وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تُؤْمِنَ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ وَيَجْعَلُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لَا يَعْقِلُونَ 
10:100. Tiadalah bagi sesuatu jiwa untuk mempercayai, melainkan dengan izin Allah, dan Dia meletakkan kotoran/najis ke atas orang-orang yang tidak menggunakan akalnya

Tuhan mengatakan najis/kutor kepada orang-orang yang tidak menggunakan akalnya sendiri ,  karena ia hanya semata-mata menerima buah pikiran orang lain, terutama buah pikiran Guru-guru agama yang ia anutinya itu .

Memang berbeza perkataan Tuhan dalam Quran dengan perkataan Guru agama .Tuhan menyeruh hambanya menggunakan akalnya untuk berpikir , tetapi sebaliknya Guru agama pula melarang manusia manggunakan akalnya , hanya semata-mata ikut apa yang ia katakanya atau apa yang ia perintah . Cuntuhnya , Guru agama menyuruh manusia sembah , sujud menghadap kepada patung berhala atau saumpama dengannya , sedang Nabi Ibrahim yang tersebut dalam Quran , melarang manusia menyeembah sujud menghadap kepada benda-benda yang di ukir oleh manusia  :
قَالَ أَتَعْبُدُونَ مَا تَنْحِتُونَ 
37:95. Ibrahim Berkata, "Adakah kamu sembah apa yang kamu ukir,
وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُونَ 
37:96. Dan Allah mencipta kamu, dan apa yang kamu buat?"

Ulangan
27:15  Terkutuklah orang yang membuat patung pahatan atau patung tuangan, s  suatu kekejian t  bagi TUHAN, buatan tangan seorang tukang, dan yang mendirikannya dengan tersembunyi 1 . Dan seluruh bangsa itu haruslah menjawab: Amin! u 


Imamat
 26:1"Janganlah kamu membuat berhala bagimu, dan patung atau tugu berhala janganlah kamu dirikan bagimu; juga batu berukir janganlah kamu tempatkan di negerimu untuk sujud menyembah kepadanya, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.

Tetapi Umat Islam , bila mareka bersembahyang  mareka sujud menyembah kepada Nageri Mekah yang mempunyai Kabah atau Baitullah/Rumah Tuhan

 Yajurveda kitab orang hindu melarang sembah sujud kepada benda :
Bab 40 ayat 9 mengatakan yang bermaksudnya : “mareka menuju kegelapan sapa-sapa sembah asam buti “ (asam buti berarti benda-benda semula jadi , jadi orang hindu menuju kegelapan kalau mareka sembah matahari , sembah api , sebah binatang sembah pokuk sembah batu , dia menuju kegalapan , ayat ini sambung mengatakan : “sapa-sapa yang sembah asam buti lagi masuk kegelapan” (apa itu asam buti ? , yaitu benda-benda yang di buat dengan tangan manusia seperti mija seperti kursi seperti patung berhala , seperti ...


Memang Orang-orang yang tidak menggunakan akalnya untuk berpikir tentang apa yang di kata oleh Nabi Ibrahim itu, mareka terus percaya kepada apa yang di katakan oleh Guru-guru Agama itu lah yang di katakan Syirik , karena mareka menyengutukan Tuhan dengan Guru-guru agama itu .
 


Orang-orang yang menyengutukan Tuhan itu , adalah Najis sebagaimana firmanya :
  يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْمُشْرِكُونَ نَجَسٌ
 9:28. Wahai orang-orang yang percaya, orang-orang Musyik/menyekutukan adalah najis (kotor);..

Jadi orang-orang yang tidak menggunakan akalnya itu , adalah orang-orang Syirik/menyengutukan , dan orang-orang Syirik itu adalah Najis . Kerana orang-orang yang Syirik itu, tidak menggunakan akalnya , maka dengan sebab itu lah Tuhan kata Najis .

Orang-orang tua dulu berkata beza manunsia dengan binatang itu adalah akalnya .Binatang yang tidak mempunyai akalnya itu , Tuhan tidak mengatakan binatang itu Najis , tetapi , kepada manusia yang tidak menggunakan akalnya , Tuhan kata Najis  dan lebih-lebih lagi  orang-orang yang menyengutukan/syirik , di katakan Najis .

Tuhan mengampuni segala dosa manusia malainkan dosa Syirik :
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا 
4:48 Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.

Guru agama Islam (ada pun agama selain agama Islam, mareka tidak kenal apa itu Syirik ) berkata : kalau kita percaya kepada apa kata-kata tukang tilik/tok nujum itu adalah Syirik , karena mareka tahu tentang nasib baik atau buruk sesaorang itu pada masa depannya , sebagaimana Tuhan tahu tentang nasib baik atau buruk sesaorang itu pada masa depannya juga , maka dengan sebab itulah di katakan Syirik , karena kita percaya kata-kata tok nujum itu  .
Kalau gitu di katakan Syirik , tidak ada bezanya dengan guru-guru agama Islam yang tahu tentang siapa yang tersesat daripada jalan allah dan siapa yang dapat petunjuk , sebagaimana Tuhan tahu siapa yang tersesat dan siapa dapat petunjuk darinya :
إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ مَنْ يَضِلُّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
 6:117 Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang orang-orang yang mendapat petunjuk.

Apakah orang-orang yang percaya kepada Guru-guru agama yang tahu tentang siapa yang tersesat dari jalan allah dan siapa yang mendapat petunjuk dari allah , sebagaimana Tuhan tahu tentang siapa yang tersesat dari jalannya dan Tuhan tahu tentang siapa mendapat petunjuk darinya itu , tidak di katakan Syirik ? 

Yang di katakan Syirik itu , bukan kepada benda-benda yang kita sembah itu , karena benda-benda yang kita sembah itu hanya di buat oleh manusia , tetapi yang di katakan Syirik itu , ialah karena kita taat dan patuh kepada perintah Ulama agama yang menyeruh kita sembah sujud menghadap kepada benda-benda itu , dengan Tujuannya kita handak menyembah sujud kepada Tuhan , pada hal Tuhan tidak perintah di makian , ini berarti kita telah menyengutukan Tuhan dengan Ulama-ulama Agama itu .

Kalau kita katakan orang hindu tidak menggunakan akalnya , karena mareka semata-mata percaya kata-kata dari Ulama agama mareka yang menciptakan rupa bentuk Brahman/Tuhan seperti manusia yang mempunyai ampat kepala , lalu mareka pun sembah sujud menghadap patung itu dengan tujuannya mareka sembah sujud kepada Tuhan , lalu kita katakan kepada orang hindu itu adalah Syirik .
Maka tidak ada bezanya dengan Orang Islam yang semata-mata percaya kata-kata daripada Ulama-ulama Islam yang menciptakan rupa bentuk Baitilllah/rumah Tuhan seperti kotak segi ampat yang berselimut dengan kain Hitam di kota mekah sana , lalu umat Islam pun sembah sujud menghadap kepada Baitullah/rumah Tuhan itu dengan tujuan menyembah sujud kepada Tuhan . apakah tidak di katakan Syrik juga ?

Yang baginilah saya sangat-sangat keliru
 *******


Kembali kehalaman Utama

0 ulasan: