1. Mu'tazilah.
معتزيله
Mu'tazilah adalah orang-orang yang mendurhakai kepada guru agamanya, kalau ajaran gurunya itu berlawan dengan akalnya dia tolak tidak terima dan dia hanya terima apa yang di pikirkan oleh akalnya.(Mu'tazilah di tuduh pemuja akal)
Maka sebab itulah Mu'tazilah berpegang kepada 1 pikirannya dan 2 Quran.
1.Akal untuk berpikir
عقل انتوق برفيكير
Kaum Mu'tazilah akal pikiran manusia itu sangat berguna kalau kita handak percaya sesuatu melalui akal berpikir terlebih dahulu sebelum handak percaya. cuntuhnya kita percaya Quran itu kalam Tuhan itu pun sudah berpikir ya atau tidak.
Bahkan dalam Quran ada mengatakan bahwa orang-orang yang tidak berpikir itu adalah Najis=kotor
10:100.
Tiadalah bagi sesuatu jiwa untuk mempercayai, melainkan dengan izin Allah, dan
Dia meletakkan rijsun=kotoran ke atas orang-orang yang tidak berakal.
7:179 Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk neraka jahanam banyak dari jin dan manusia yang mempunyai hati (tetapi) tidak mahu memahami dengannya (ayat-ayat Allah), dan yang mempunyai mata (tetapi) tidak mahu melihat dengannya (bukti keesaan Allah) dan yang mempunyai telinga (tetapi) tidak mahu mendengar dengannya (ajaran dan nasihat); mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi; mereka itulah orang-orang yang lalai.
Nabi Ibrahim
Nabi Ibrahim pun menggunakan akalnya sendiri, buktinya Nabi Ibrahim menggunakan akalnya sendiri, dan Dia tidak turut apa saja orang ramai buat,
cuntuhnya, apabila Dia melihat orang-orang ramai di zamannya menyembah sujud kepada Tuhannya menghadap kepada benda-benda yang di buat oleh mareka sendir , Dia berpikir, tak nasabah bahwa ada Tuhan perintah supaya hambanya menyembah sujud kepadanya menghadap kepada benda-benda yang di buat oleh manusia, padahal Allah menjadikan menusia den Dia menjadikan benda-benda yang di buat oleh manusia itu , lalu Nabi Ibrahim bertanya :
cuntuhnya, apabila Dia melihat orang-orang ramai di zamannya menyembah sujud kepada Tuhannya menghadap kepada benda-benda yang di buat oleh mareka sendir , Dia berpikir, tak nasabah bahwa ada Tuhan perintah supaya hambanya menyembah sujud kepadanya menghadap kepada benda-benda yang di buat oleh manusia, padahal Allah menjadikan menusia den Dia menjadikan benda-benda yang di buat oleh manusia itu , lalu Nabi Ibrahim bertanya :
37:95 ia (Nabi Ibrahim) berkata: "Patutkah kamu menyembah benda-benda yang kamu pahat?
37:96 "Padahal Allah yang mencipta kamu dan benda-benda yang kamu buat itu!"
2.Al-Quran
Mu'tazilah percaya kepada Quran dan kitab-kitab sebelum Quran yaitu Taurat Zabur dan Injil :
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
2:1 Alif, Laam, Miim.
2:2 Kitab Al-Quran ini, tidak ada sebarang syak padanya (tentang datangnya dari Allah dan tentang sempurnanya); ia pula menjadi petunjuk bagi orang-orang yang (hendak) bertaqwa;
2:3 Iaitu orang-orang yang beriman kepada perkara-perkara yang ghaib, dan mendirikan Solat serta membelanjakan (mendermakan) sebahagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.
2:4 Dan juga orang-orang yang beriman kepada Kitab "Al-Quran" yang diturunkan kepadamu (Wahai Muhammad), dan Kitab-kitab yang diturunkan dahulu daripadamu, serta mereka yakin akan (adanya) hari akhirat (dengan sepenuhnya).
2:5 Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang berjaya.
Syahdat Mu'tazilah hanya satu saja
1.Allah
لاَ أِلَهَ إِلاَّ الله
Tidak ada Tuhan malainkan Allah
47:19 Oleh itu, maka tetapkanlah pengetahuanmu dan keyakinanmu bahawa sesungguhnya tiada Tuhan melainkan Allah, dan mintalah ampun kepadaNya bagi salah silap yang engkau lakukan, dan bagi dosa-dosa orang-orang yang beriman - lelaki dan perempuan; dan (ingatlah), Allah mengetahui akan keadaan gerak-geri kamu (di dunia) dan keadaan penetapan kamu (di akhirat).
**********
2.Sunni
Kaum
Sunni, tidak menggunakan akalnya sendiri, mareka hanya teriama saja apa-apa
buah pikiran dari Ulama-ulama atau deri guru-guru mareka , Jadi apa-apa saja
yang Ulama-ulama atau guru-guru mareka kata baik, baiklah bagi mareka dan
apa-apa saja Ulama-ulama mareka kata buruk, buruklah bagi mareka, kaum Sunni
adalah orang-orang yang taat dan patuh kepada guru-gurunya.(Sunni di tuduh
pemuja Ulama-ulama)
Kaum
Sunni berpegang kepada 1 Quran dan 2 Hadis Bukhari, Muslim
1.Al-Quran
2.Hadis hukum Bukhari, Muslim
Syahadat Sunni ada 2 kalimah
1.Allah
2.Muhammad
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله
1. Aku naik saksi bahwa Tidak ada Tuhan malainkan Allah
وَأَشْهَدُ أَنْ مُحَمَّدًا رَسُولُ الله
2.Aku naik saksi bahwa Muhammad rasulullah
Imam Bukhari dan Muslim berkata Nabi Muhammad bersabda :
أُمِرْتُ أَنْ أَقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لاَإِلَةَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ ، وَيُقِيمُوا الصَّلاَةَ وَيُؤْتُو الزَّكَاةَ ، فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَعَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَ هُمْ وَأَمْوَالُهُمْ إِلاَّ بِحَقِّ الإِسْلاَمِ ، وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللهِ
“Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sehingga mereka bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah, kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat. Apabila mereka melakukan itu, mereka telah melindungi darah dan harta mereka dariku, kecuali dengan hak Islam dan hisabnya atas Allah.”
Hadits Shahih Bukhari No:24 dan Shahih Muslim No:5.5
*******
3.Syiah
Kaum Syiah sama dengan kaum Sunni , mareka juga tidak menggunakan akalnya sendiri, mareka hanya teriama saja apa-apa buah pikiran dari Ulama-ulama mareka , Jadi apa-apa saja yang Ulama-ulama mareka kata baik, baiklah bagi mareka dan apa-apa saja Ulama-ulama mareka kata buruk, buruklah bagi mareka.
Kaum Syiah sama dengan kaum Sunni yang taat dan patuh kepada guru-gurunya.(Syiah dituduh pemuja Ulama)
Kaum Syiah berpegang kepada 1 Quran , 2 Al-kafi
Al-Quran
2.Al-Kafi
Syahdat Syiah ada 3 kalimah
1.Allah
2.Muhammad
3.Ali
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله
1. Aku naik saksi bahwa Tidak ada Tuhan malainkan Allah
وَأَشْهَدُ أَنْ مُحَمَّدًا رَسُولُ الله
2.Aku naik saksi bahwa Muhammad rasulullah
وَعَلِيُّ وَلِيُّ الله
3. dan Ali waliyullah
******
4.Orang awam
اورغ عوام
Orang awam hanya menyokong kaum Sunni dan kaum Syiah
*******
5.Syaitan
Syaitan mencegah kejahatan Sunni dengan Syiah
Sebab saya ktakan Syaitan mencegah kejahatan Sunni dengan Syiah itu, karena yang dikatakan orang-orang beragama Islam itu adalah orang-orang yang memelok agama Islam dari kaum Sunni atau Syiah saja, jadi selain dari kaum Sunni atau Syiah itu adalah Kafir belaka...siapa lagi handak mencegah permusuhan sesama Islam itu kalau tidak Syaitan ?
49:9 Dan jika dua puak dari orang-orang yang beriman berperang, maka damaikanlah di antara keduanya; jika salah satunya berlaku zalim terhadap yang lain, maka lawanlah puak yang zalim itu sehingga ia kembali mematuhi perintah Allah; jika ia kembali patuh maka damaikanlah di antara keduanya dengan adil, serta berlaku adillah kamu (dalam segala perkara); sesungguhnya Allah mengasihi orang-orang yang berlaku adil.
49:10 Sebenarnya orang-orang yang beriman itu adalah bersaudara, maka damaikanlah di antara dua saudara kamu (yang bertelingkah) itu; dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beroleh rahmat.
Sebenarnya orang beriman itu bersaudara
********
0 ulasan:
Posting Komentar