5 Apr 2012

Salaf Khalaf

Ulama Salaf & Khalaf berdebatan

Salaf Khalaf dan Wahabi
*****
Tuhan tertinggi di atas Arasy
*****
Tuhan tertinggi di atas Arasy
****
Salaf Khalaf Kedua-duanya betul 
Cakap Salaf tapi Khalaf
*****
Tuhan dalam Agama Hindu 1
Tuhn dalam Agama Hindu 2

Dalam Hindu Tuhan dikenal dengan nama Brahman ( orang Islam sebut Allah

Brahman bersifat acintya (tak terpikirkan) bukan laki bukan perempuan bukan pula banci, demikian yang dijelaskan Shri Krishna dalam Bhagavad Gita

Dalam Hindu dikenal pula "Trinitas" yaitu Brahman (Allah) Antaratman (Roh/Allah) dan Atman (Diri/Jiwa Pribadi) yg jika dicari hakekatnya adalah satu kesatuan untuk para dewa, merupakan manifestasi kekuatan Brahman, ( Orang Islam sebut Allah )

Kekuatan penciptaan alam ini disimbolkan dengan Dewa Brahma (orang islam sebut Tuhan/ilah ) 

Peringatan , Brahman disimbolkan dengan patung Brahma Tapi patung Brahma itu bukan Brahman/Allah yang sebenarnya, hanya sebagai simbolnya saja , lihat BATU patung Brahma yang mempunyai 4 kepala sebagai menujukan banyak menggunakan pikiran untuk mencipta alam ini lalu di simbolkan Brahma mempunyai 4 kepala .

Kekuatan pemeliharaan disimbolkan dengan Dewa Wisnu ( orang islam sebut Rabbi/pemlihara), lihat BATU patung wisnu yang mempunyai 4 tangan sebagai menujukan banyak menggunakan tenaga untuk memlihara , menerbir , menjaga alam ini lalu di simbolkan Wisnu mempunyai 4 tangan 

Kekuatan pelebur/pemusnah disimbolkan dengan Dewa Siwa (orang islam sebut Malikil maut ) lihat BATU patung Siwa yang mempunyai 1 kepala dan 4 tangan , sebagai menunjukan tidak banyak menggunakan tenaga untuk memusnahkan alam ini 


******
 فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
47:19. Maka ketahuilah kamu bahawa tidak ada tuhan melainkan Allah
Allah berfirman :
قُلْ يَتَوَفَّاكُمْ مَلَكُ الْمَوْتِ الَّذِي وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ إِلَى رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ
32:11. Katakanlah, "Malaikat maut yang diamanahkan untuk kamu akan mematikan kamu, kemudian kepada Rabbi/Pemelihara kamu, kamu dikembalikan."

Dalam ayat ini pun saolah-olah Tuhan itu ada Tiga ,  allah yang  berfirman kepada Nabi Muhammad ,  handaklah anngkau Muhammad berkata : " bahwa  Malaikat maut , yang diamanahkan untuk kamu akan mematikan kamu , kamudian kepada Rabbi/Pemelihara kamu , kamu dikembalikan .

ya ..bunyinya 3, tapi bukan 3 ,Tuhan hanya satu saja , cuma karena  ketika kita berkata Tuhan maha pencipta alam ini , di katakan ALLAH 
Dan ketika kita berkata Tuhan maha pemlihara alam ini  disebut Rabbi/pemlihara
Dan ketika kita berkata Tuhan maha pemusnah/pematikan kita sebut Malikil maut .
*****
Brahman sebenarnya tidak ada rupa karena tidak terpikir bagimana rupa bentuk Brahman yang sebenarnya , karena dalam kitab suci dalam agama Hindu tidak terangkan bagimana rupa bentuk Brahman/Tuhan nya itu , lalu mareka reka bentuk Patung Brahma sebagai simbol Brahman/Tuhan mareka inilah patung Brahama

Patung Brahma ini hampir sama dengan Kabah di Mekah , karena Kabah ada tersebut dalam Quran , tapi tidak di terangan bagimana bentuk Kabah itu , tapi dalam Hadist Bukhari Muslim ada tersebut Baitillah/Rumah Tuhan , baginilah Rika bentuk Baitillah/Ruham Tuhan karena Baitillah/Rumah Tuhan lalu mareka reka bentuk bangunan Baitillah/Rumah Tuhan di bawah ini .
Lalu jadikan Tempat tupuan ibadat sembahyang dan Ibadat Haji di Mekah .
kalau di katakan itulah bentuk Kabah dalam Quran , tentunya pada musim Haji umat mengerjakan Ibadat Haji  mareka sebut Thawaf/berkeliling Kabah , tapi tidak demakian , hanya mareka sebut thawaf/berkeliling Baitillah/Rumah Tuhan , ini adalah bukti bahwa itu bukan Kabah yang sebenarnya , hanya itu adalah Baitillah/Ruramah Tuhan ...



*****

 kuang saorang beragama Budha berkata : 

wew.... cape dah, yang namanya istilah bukan tokohnya yang di pikirkan
pikir.... SEMBARANGAN AJA !!! ASBUN
inti na TUHAN Ada dalam hati kita yang tidak dapat kita lihat, tapi kita bisa rasakan keberadaan TUHAN dalam hati kita.
kenapa jadi tukang cukur yang dbahas ?

coba cermati lg d kk, jangan sembarangan sebut nama TUHAN, ingat itu....

Pemuda: Anda siapa? Dan apakah bisa menjawab
pertanyaan-pertanyaan saya?

Biksu: Saya hamba TUHAN dan dengan izin-Nya saya
akan menjawab pertanyaan anda

Pemuda: Anda yakin? sedang Profesor dan banyak
orang pintar saja tidak mampu menjawab
pertanyaan saya.

Biksu: Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya

Pemuda: Saya punya 3 buah pertanyaan

   1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukan
      wujud Tuhan kepada saya
   2. Apakah yang dinamakan takdir
   3. Kalau syetan diciptakan dari api kenapa
      dimasukan ke neraka yang dibuat dari
      api,tentu tidak menyakitkan buat syetan
      Sebab mereka memiliki unsur yang sama.
      Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?

Tiba-tiba Biksu tersebut menampar pipi si Pemuda
dengan keras.

Pemuda (sambil menahan sakit): Kenapa anda marah
kepada saya?

Biksu: Saya tidak marah...Tamparan itu adalah
jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang anda
ajukan kepada saya

Pemuda: Saya sungguh-sungguh tidak mengerti

Biksu: Bagaimana rasanya tamparan saya?

Pemuda: Tentu saja saya merasakan sakit

Biksu: Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?

Pemuda: Ya

Biksu: Tunjukan pada saya wujud sakit itu !

Pemuda: Saya tidak bisa

Biksu: Itulah jawaban pertanyaan pertama: kita
semua merasakan keberadaan Tuhan tanpa mampu
melihat wujudnya.

Biksu: Apakah tadi malam anda bermimpi akan
ditampar oleh saya?

Pemuda: Tidak

Biksu: Apakah pernah terpikir oleh anda akan
menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?

Pemuda: Tidak

Biksu: Itulah yang dinamakan Takdir

Biksu: Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan
untuk menampar anda?

Pemuda: kulit

Biksu: Terbuat dari apa pipi anda?

Pemuda: kulit

Biksu: Bagaimana rasanya tamparan saya?

Pemuda: sakit

Biksu: Walaupun si Jahat (Roh) terbuat dari api dan Neraka
terbuat dari api, Jika Tuhan berkehendak
maka Neraka akan Menjadi tempat menyakitkan
untuk si jahat.

Tetapi orang Budha sembah sujud mengahdap patung sang budha , patung sambudha ini bukan Tuhan , ( kalau menurut orang islam , sang Budha itu seperti Nabi ) lihat BATU patung sang Budha 
Dalam Islam tidak mengadakan patung Nabi Muhammad , karena dalam Islam melarang mengadakan Patung Para Nabi , tapi umat Islam mengutamakan kitab-kitab Ulama-ulama seperti Ulama fiqih yaitu Mazhab 4 , yaitu Imam Hanafi , Maliki , Syafie dan Imam Ahmad Habali , dan juga Ulama Hadist , seperti Bukhari , Muslim dll daripada kitab suci mareka Al-Quran .
*********
Ketiga-tiga Agama ini sama-sama percaya Adanya Tuhan tetapi cara pahamannya berbeda . Cuma orang Islam ada satu BATU bangunan Kabah/Baitullah/Ruahan Tuhan  di mekah sebagai arah kiblat di waktu sembahyang dan tempat Thawab/berkeling kabah/Baitillah/rumah Tuhan di waktu mengerja ibadat Haji atau Umrah di mekah . lihat BATU bangunan Kabah/Baitullah/Rumah Tuhan di mekah
Dan agama Hindu ada simbol syaitan nanya Asura yang sentiasa menipu manusia lihat BATUpatung Asura
Bagitu juga dalam agama Islam ada simbol Syatan yaitu BATU yang terpancak di 3 jumrah di situlah umat Islam menluntar batu kebatu hajar aswad itu sebagai tanda kebencian terhadap syaitan yang jahat itu di musim mengerja ibadat Haji di mekah lihat BATU terpacak di 3 jumrah

BATU Terpacak di jumrah ini sentiasa berubah-ubah setiap tahun dan bagitu juga kabah berubah setiap tahun
Dan ada satu BATU lagi bagi umat Islam untuk di kucup di musim mengerja ibadat Haji dan Umrah , lihat BATU Hajar aswad/batu Hitam
Ketiga-tiga agama ini kesemuanya menyembah sujud kepada Tuhan mareka , mareka sembah sujud mengahap kepada Batu belaka .orang Hindu sembah sujud manghadap kepada Batu patung Brahma , orang Budha , kepada Batu patung sang Budha ( sebagai Nabi ) dan orang Islam kepada Batu bangunan Kabah/Baitullah/Rumah Tuhan .dengan tujuan yang sama , sama-sama sembah sujud kepada Tuhan yang Esa belaka ..
********
Kalau bagi saya , saya setuju dengan cara-cara pemikiran pahaman tentang Tuhan ini dengan cara-cara pemikiran pahaman orang  Hindu , Budha dan orang Islam dari Gulongan Khalaf  , yaitu Tuhan itu memang ada , tapi kita tidak tahu di mana adanya karena tak tergambar dalam pikiran kita bagimana rupa bentuknya zat Tuhan itu .

Ada pun cara-cara pemikiran pahaman orang Islam dari Gulongan Salaf wahbi , saya tidak setuju , karena , kalau kita memang benar-benar percaya bahwa Tuhan duduk di atas arasy atau di atas langit , berarti Tuhan seperti manusia , karena Tuhan berkahdak kepada tempat , dan berarti lagi , Tuhan itu maha kecil dan Arasy itu maha besar , maha gagah , maha kuat dan maha kuasa dan selain daripada sifat-sifat itu adalah sifat Tuhan , seperti maha tahu , maha melihat dll , karena sifat-sifat maha besar , maha gagah , maha kuat , dan maha kuasa berada pada arasy karena dapat menanggung Tuhan . bagimana pendapat Anda

Dan tentang Takdir , saya setuju cara-cara pemikiran orang Budha , karena menurut pahaman orang Budha di atas itu , bahwa takdir itu adalah apa yang menimpa atas diri kita baik maupun boruk yang kita tidak di sengajai itu di katakan Takdir sebagaimana cuntuh di atas tadi , ada pun apa yang kita telah menusha melakukan kebaikan atau keburukan itu bukan di katakan Takdir karena itu semua adalah atas usha kita sendiri .

Adapun Takdir yang di paham oleh Ulama Islam , bahwa Takdir itu adalah telah di tentu oleh Tuhan sejak dari awal tentan jodoh temui , razki , burok baik , Syurga , Neraka sesaorang itu telah di tentu oleh Tuhan sejak awal lagi di loh mahfuz yang tak dapat di ubah-ubahkan lagi , kalau gini , saya pikir Tuhan itu Zalim , karena Tuhan tidak beri peluan bagi kita untuk memilih yang baik atau burok .

dan bagimana pendapat Anda
******

Kembali kehalaman Utama

0 ulasan: