BERHALA


Nabi Ibrahim
نبى ابراهيم
Nabi Ibrahim tidak pernah berkata kepada orang-orang Kafir yang menyembah berhala itu salah , hanya Nabi Ibrahim bertanya kepada mareka: "apakah patut kamu sembah benda-benda yang kamu Ukir ? padahal Allah menjadikan kamu dan benda-benda yang kamu buat itu ?
نبى ابراهيم تيدق فرنه بركات كفد اورغ2 كافر يغ مثمبه برهالا ايت ساله هاث نبى ابراهيم برتاث كفد مريك افكه فاتوة كامو سمبه بندا2 يغ كامو اوكير ؟ فدحال الله يغ منجاديكن كامو دان بندا2 يغ كامو بواة ؟
A095
37:95  ia (Nabi Ibrahim) berkata: "Patutkah kamu menyembah benda-benda yang kamu pahat (ukir) ?
اي نبى ابراهيم بركات فاتوتكه كامو مثمبه بندا2 يغ كامو فاهة اوكير ؟
A096
37:96 "Padahal Allah yang mencipta kamu dan benda-benda yang kamu buat itu!"
فدحال الله منجيفتا كامو دان بندا2 يغ كامو بوات ايت 
A097
37:97 (Setelah tak dapat berhujah lagi, ketua-ketua kafir Musyrikin itu) berkata: "Binalah untuk Ibrahim sebuah tempat (untuk membakarnya), kemudian campakkan dia ke dalam api yang menjulang-julang itu".
ستله تأ دافة برحجه لاكى كتوا2 كافر مشريكين ايت بركات بناله انتوق ابراهيم سبواه تفة انتوق ممباكرث كمدين جمفقله دى كدالم افى يغ منجولغ2

Cuba berhatikan ayat-ayat di atas , Nabi Ibrahim hanya tanya saja dan dia tidak mengatakan orang-orang menyebah berhala itu salah dan tidak juga melarang. 

Tetapi ketua-ketua kafir Musyrikin itu tak dapat menjawab pertanyaanNya itu, lalu di perintah kepada pengikut-pengikutnya supaya membina sebuah tempat untuk membakar Nabi Iberhim kedalam api yang menjulang-julang itu ...

Bagitu juga kalau kita di tanya orang atas perbuatan amal ibadat dalam agama yang kita anuti itu dan kita tak dapat menjawabnya, lalu kita marah kepada orang yang bertanyanya itu, ini berarti kita telah termasuk dalam agama golongan kaum Kafir Musyrikin itu juga ..... 
*******
A191
7:191 Patutkah mereka sekutukan Allah dengan benda-benda yang tidak dapat menciptakan sesuatupun, sedang benda-benda itu sendiri diciptakan?
فاتوتكه مريك سكوتوكن الله دغن بندا2 يغ تيدق دافة منجيفتاكن سسوات فون سدغ بندا2 ايت سنديرى دجيفتاكن ؟
A192
7:192 Dan benda-benda itu tidak dapat menolong mereka, dan tidak juga dapat menolong dirinya sendiri.
دان بندا2 ايت دافة منولوغ مريك دان تيدق جوك دافة منولوغ ديريث سنديرى
A193
7:193 Dan jika kamu (hai kaum musyrik) menyeru benda-benda itu untuk memperoleh petunjuk (daripadanya), mereka tidak dapat menurut (menyampaikan hajat) kamu; sama sahaja bagi kamu, sama ada kamu menyerunya atau mendiamkan diri.
A194
7:194 Sesungguhnya benda-benda yang kamu seru selain Allah adalah makhluk-makhluk seperti kamu. Oleh itu, (cubalah) menyerunya supaya benda-benda itu dapat memperkenankan permohonan kamu, kalau betul kamu orang-orang yang benar.
سسوغكوهث بندا2 يغ كامو سرو سلاين الله اداله مخلوق2 سفرت كامو اوله ايت جوباله مثروث سفاى بندا2 ايت دافة ممفركننكن فرموهونن كامو كالو كامو اورغ2 يغ بنر 
A195
7:195 Adakah benda-benda (yang kamu sembah) itu mempunyai kaki yang mereka dapat berjalan dengannya, atau adakah mereka mempunyai tangan yang mereka dapat memegang (menyeksa) dengannya, atau adakah mereka mempunyai mata yang mereka dapat melihat dengannya, atau adakah mereka mempunyai telinga yang mereka dapat mendengar dengannya? Katakanlah (wahai Muhammad): "Panggilah benda-benda yang kamu jadikan sekutu Allah, kemudian kamu semua jalankan tipu daya terhadapku, serta jangan pula kamu bertangguh lagi.
ادكه بندا2 ايت ممفوثأى كاكى يغ مريك دافة برجالن دغنث اتو اداكه مريك ممفوثآى تاغن يغ مريك دافة ممكغ دغنث اتو اداكه مريك ممفوثأى مات يغ مريك دافة مليهت دغنث اتو اداكه مريك ممفوثأى تليغا يغ مريك دافة مندغر دغنث كاتكنله واهى محمد فغكيل له بندا2 يغ كامو جاديكن سكوتو الله كمدين كامو سموا جالنكن تيفو داى ترهادف كو سرت جاغن فول كامو برتغكوه لاكى

Berhala yang di sifatkan oleh Quran itu tentunya memang ada manusia yang menyembah berhala yang seperti itu sejak dulu sampai kiamat nanti .Saya sungguh keliru sekali , berhala seperti apa yang tidak mempunyai kaki, tangan, mata dan telinga yang di maksudkan oleh Quran itu ? 
Tetapi saya tidak tahu, orang beragama apa yang menyembah sujud kepada behala yang seperti itu ???
Kalau apa yang di sifatkan oleh Quran itu bukan berhala, tapi benda apa ???
*******
Asas Agama Hindu dan Asas Agama Islam
Warna Kuning tua agama Hindu
 warna Putih suci agama Islam
Berhala dalam Agama Hindu dan Berhala dalam agama Islam
Berhala dalam agama Hindu 
Hindu sering dianggap agama berhala karena menyembah patung besar dan batu-batu besar , jika di tilik kedalam ajaran Weda , sebenarnya Hindu juga mengenal istilah berhala dalam bahasa lain berdasarkan Tri Guna maka umat Hindu (manusia) di bagi atas 3:
1.Satvam: manusia yang memuja-muja Dewa Dewi atau Tuhan versi imajenasi sendiri 
2.Rajas : manusia yang memuja manusia seperti Raja atau pun orang-orang yang berkedudukan 
3.Tamas : manusia yang memuja benda-benda mati , hantu-hantu , makhlok-makhlok gaib

Sebenarnya  dalam mencapai Moksha , Hindu mengajarkan untuk mengenal Sang Atman yang bersemayam di dalam setiap maklok untuk dapat mengenal Brahman seutuhnya karena sang Atman merupakan percikan Brahman dengan cara melepaskan sifat-sifat Tri Guna melalui Catur Marga semua marga semata-mata untuk yang  maha Esa yang versi kecilnya Sang Atman. kondisi Maksha hanya dapat di capai oleh diri sendiri bukan melalui bantuan atau anugerah dari sosok luar.

Untuk benda mati yang di puja di Hindu misalnya sebuah bentuk Pura adalah sama halnya seperti menghormati Bendira Merah Putih (bendiri indonesia), jadi yang di puja di hormati bukan benda mati itu tetapi itu merupakan sarana manusia untuk lebih dekat dengan Sang Pencipat .

Saya belum bisa membenarkan atau menyalahkan ritual2 yang ada di Bali karena keterbatasan pengetahuan saya 
juga cmiiw

Kutip di http://www.forumsains.com/agama-dan-filosofi/agama-hindu/msg111047/#msg111047
*
Berhala dalam agama Islam :

Dalam Islam, Berhala adalah obyek berbentuk makhluk hidup atau benda yang didewakan, disembah, dipuja dan dibuat oleh tangan manusia. Sesuai dengan salah satu surah di dalam Al-Qur'an yang berbunyi:
"Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhala-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatupun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang." (Al-A'raaf 7:138)
Menurut syariat Islam, pada saat menjelang waktu Yawm al-Qiyāmah, akan ada pertanda besar dari Hari Kebangkitan itu ditandai dengan adanya kaum yang akan kembali melakukan ajaran paganisme berdasarkan salah satu hadits shahih Imam Muslim.[1]
Ritual terpenting dari ajaran paganisme berkaitan dengan seks dan perang. Segala bentuk penyembahan berhala bertumpu pada pemuasan hawa nafsu dan kekuatan fisik duniawi untuk mencapai surga duniawi. Tidak ada aspektranscendental dalam semua ajaran paganisme. Sementara agama samawimenitik beratkan pencapaian tertinggi dalam kehidupan bersifat transcendental, dalam konsep kebahagiaan ruhaniyah yang abadi sesudah mati dialam akhirat.
***************
Dalam agama Hindu Larangan menyembah berhala
Bab 40 ayat 9 mengatakan yang bermaksudnya : “mareka menuju kegelapan sapa-sapa sembah asam buti “ (asam buti berarti benda-benda semula jadi , jadi orang hindu menuju kegelapan kalau mareka sembah matahari , sembah api , sebah binatang sembah pokuk sembah batu , dia menuju kegalapan , ayat ini sambung mengatakan : “sapa-sapa yang sembah asam buti lagi masuk kegelapan” (apa itu asam buti ? , yaitu benda-benda yang di buat dengan tangan manusia seperti mija seperti kursi seperti patung berhala , seperti 

Dalam agama Yahudi dan Kristian Larang mengnyembah berhala 

Keluaran:
20:4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.

20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,

20:6 tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.

20:7 Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.


Imamat :

26:1. "Janganlah kamu membuat berhala bagimu, dan patung atau tugu berhala janganlah kamu dirikan bagimu; juga batu berukir janganlah kamu tempatkan di negerimu untuk sujud menyembah kepadanya, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.

Dan bagitu juga agama Islam larang menyembah berhala 
37:95 " قَالَ أَتَعْبُدُونَ مَا تَنْحِتُونَ
37:95 (Ibrahim) berkata : “adakah patut kamu sembah benda yang kamu ukir ?
37:96 " وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُونَ 
37:96 pada hal allah menciptakan kamu dan bend-benda yang kamu buat ?

Dan Quran melarang menyembah sujud kepada benda seperti matahari dan bulan :
41:37 وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ لَا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
41:37.Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah bersujud kepada matahari dan janganlah (pula) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah Yang menciptakannya, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.
****************

0 ulasan: