8 Jan 2015

Kepercayaan saya dalam Agama

1. Saya percaya bahwa Quran yang di sampaikan oleh Nabi Muhammad,kamadian di tulis oleh Shahabatnya Othman bin Affan, lebih aman, lebih Dami, lebih Islam, dengan kitab-kitab lainnya
Quran cabar mana-mana kitab Ulama:
2:23. Dan jika kamu dalam keraguan mengenai apa yang Kami turunkan (Quran) kepada hamba Kami(Muhammad), maka datangkanlah sebuah surah yang serupa dengan ia, dan serulah (panggil) saksi-saksi kamu, selain daripada Allah, jika kamu orang-orang yang benar.
2:24. Dan jika kamu tidak buat, dan kamu tidak akan buat, maka takutilah Api, bahan bakarnya manusia-manusia dan batu-batu, disediakan bagi orang-orang tidak percaya.
39:18. Yang berusaha mendengar perkataan-perkataan yang sampai kepadanya lalu mereka memilih dan menurut akan yang sebaik-baiknya (pada segi hukum agama); mereka itulah orang-orang yang diberi hidayah petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang berakal sempurna.

Cuntuhnya, Kitab Quran dengan Kitab Hadis Bukhari:
Kitab Quran yang di sampaikan oleh Nabi Muhammad yang di tulis oleh Othman bin Affan:
3:114. Mereka beriman kepada Allah dan Hari Akhir, dan menyuruh yang baik dan melarang yang mungkar, dan mereka bersegera dalam kebajikan; mereka itu orang-orang salih.
20:132 Dan perintahkanlah keluargamu serta umatmu mengerjakan Solat, dan hendaklah engkau tekun bersabar menunaikannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, (bahkan) Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan (ingatlah) kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertaqwa (menjaga diri).
2:62 Sesungguhnya orang-orang yang beriman, dan orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasora (Nasrani), dan orang-orang Saabien sesiapa di antara mereka itu beriman kepada Allah dan (beriman kepada) hari akhirat serta berbuat baik, maka bagi mereka pahala balasannya di sisi Tuhan mereka, dan tidak ada kebimbangan (dari berlakunya kejadian yang tidak baik) kepada mereka, dan mereka pula tidak akan berdukacita.
29:45 Bacalah serta ikutlah (wahai Muhammad) akan apa yang diwahyukan kepadamu dari Al-Quran, dan dirikanlah Solat; sesungguhnya Solat itu mencegah dari perbuatan yang keji dan mungkar; dan sesungguhnya peringatan Allah (Quran) adalah lebih besar (faedahnya dan kesannya); dan (ingatlah) Allah mengetahui akan apa yang kamu kerjakan.

Kitab Hadis Bukhari yang di tulis oleh Bukhari :

Imam Bukhari dan Muslim berkata Nabi Muhammad bersabda :

أُمِرْتُ أَنْ أَقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لاَإِلَةَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ ، وَيُقِيمُوا الصَّلاَةَ وَيُؤْتُو الزَّكَاةَ ، فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَعَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَ هُمْ وَأَمْوَالُهُمْ إِلاَّ بِحَقِّ الإِسْلاَمِ ، وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللهِ
“Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sehingga mereka bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah, kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, mendirikan Sembahyang, dan menunaikan zakat. Apabila mereka melakukan itu, mereka telah melindungi darah dan harta mereka dari-Ku, kecuali dengan hak Islam dan hisabnya atas Allah.”

Hadits Shahih Bukhari No:24 dan Shahih Muslim No:5.5
  1. Anda boleh pilih Quran kah atau Hadis Bukhari perkataan yang paling terbaik?
  2. Kalau saya, saya pilih Quran yang di sampai oleh Nabi Muhammad yang ditulis oleh shahatnya Othman bin Afaan itu ada perktaan yang paling terbaik, yang paling Aman, paling Damai dan paling Islam..

2. Saya tidak mau cakap tentang Hadis Bukhari, Hadis Muslim dll, itu urusan anda yang tahu semuanya:
77:50. Maka dengan hadis apakah sesudah (Quran) ini mereka akan percayai?
45:6. Ini (Quran) adalah ayat-ayat Allah yang Kami bacakan kamu (Muhammad) dengan benar; maka dengan Hadis apakah, sesudah Allah dan ayat-ayat-Nya, mereka akan percayai?

Quran adalah wahyu Tuhan yang disampaikan oleh Nabi Muhammad, lalu di tulis oleh para sahabatnya, Quran yang ada sekarag ini, asalnya di tulis oleh Othman bin Afan sahabat Nabi.

Hadis yang ada di hari ini adalah konunnya perkataan Nabi, perbuatan Nabi dan Diam Nabi, asalnya di tulis oleh Bukhari, Muslim dll, setelah Nabi wafat 200 tahun.

Pendek kata:
  1. Saya percaya wahyu Tuhan (Quran) yang di sampaikan oleh Nabi, lalu di tulis oleh shahabatnya, Othman bin Afan. karena Othman hidup di zaman Nabi
  2. Saya tidak percaya hadis Nabi yang di sampaikan oleh Bukhari, karena Bukhari hidup sesudah Nabi wafat 200 tahun.
3. Saya di tuduh "sesat karena saya tak percaya kepada Hadis Bukhari "
3:93. Semua makanan halal bagi Bani Israil, kecuali apa yang Israil haramkan dirinya sebelum Taurat diturunkan. Katakanlah, "Datangkan Taurat itu, dan bacalah ia, jika kamu orang yang benar."

Ayat ini di tuju kepada Bani Israil, tapi anda orang Islam "datangkan Al-Quran dan bacalah ia untuk ku, jika kamu orang yang benar, bahwa ada dalam Quran yang memerintah kita percaya kepada Hadis Bukhari ?

4. Saya tidak mau ikut agama apa pun, kalau saya tidak mempunyai pengatahuan mengenainya:
17:36 Dan janganlah engkau mengikut apa yang engkau tidak mempunyai pengetahuan mengenainya; sesungguhnya pendengaran dan penglihatan serta hati, semua anggota-anggota itu tetap akan ditanya tentang apa yang dilakukannya.

5. Saya ikut ajaran Quran yang disampaikan oleh Nabi Muhammad,
20:2 Kami tidak menurunkan Al-Quran kepadamu (wahai Muhammad) supaya engkau menanggung kesusahan.
20:3 Hanya untuk menjadi peringatan bagi orang-orang yang takut melanggar perintah. Allah

 6. Saya tadak mau termasuk dalam golongan orang-orang yang tidak percaya kepada ajaran Quran :
31:21. Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Ikutlah apa yang Allah turunkan (Quran)", mereka berkata, "Tidak, tetapi kami ikut apa yang kami dapati pada bapa-bapa kami." Apa? Walaupun syaitan menyeru mereka kepada azab yang menyala?

7. Saya tidak percaya bahwa Quran itu adalah syair untuk di lagu-lagukannya setiap hari dan setiap malam, tapi saya percaya bahwa Quran itu adalah satu panduan hidup di dunia dan di akhirat:
36:69 (Nabi Muhammad bukanlah penyair) dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya, dan kepandaian bersyair itu pula tidak sesuai baginya. Yang Kami wahyukan kepadanya itu tidak lain melainkan nasihat pengajaran dan Kitab Suci yang memberi penerangan;

8. Saya percaya kepada cakapan orang lain kalau percakapan itu tidak bercanggah dengan Quran, Quran adalah pegangan saya, dalam agama yang saya anuti selama ini, saya tidak peduli apa orang kata saya sesat atau kafir, karena bagi saya itu semua adalah urusan Tuhan yang dapat menentukannya..

9. Saya tidak mau termasuk dalam golongan yang tersebut dalam ayat di bawah ini :
2:113 Dan orang-orang Yahudi berkata: "Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai sesuatu pegangan (agama yang benar)"; dan orang-orang Nasrani pula berkata: "Orang-orang Yahudi tidak mempunyai sesuatu pegangan (agama yang benar)"; padahal mereka membaca Kitab Suci masing-masing (Taurat dan Injil, kalau  Islam Quran). Demikian juga orang-orang (musyrik dari kaum Jahiliyah) yang tidak berilmu pengetahuan, mengatakan seperti yang dikatakan oleh mereka itu. Maka Allah akan menghukum (mengadili) di antara mereka pada hari kiamat mengenai apa yang mereka berselisihan padanya.

10. Saya juga tidak perlu pertulongan dari Ulamak-ulamaK mana pun di dunia ini, untuk menolong saya di akhirat nanti, karena saya percaya bahwa Ulamak-ulamak itu tidak dapat menulung saya bila saya masuk kedalam neraka, karena saya percaya kepada ayat di bawah ini:
 42:46. Mereka tidak ada wali (pelindung deri Ulama-ulama) untuk menolong mereka selain daripada Allah, dan sesiapa Allah sesatkan, maka tiada jalan baginya."

11. Saya perlu juga kepada ulama-ulama yang tersebut di ayat ini :
35:28. Antara manusia juga, dan haiwan, dan binatang ternak, bermacam-macam warnanya. Begitulah, hanya yang takut kepada Allah (Quran) antara hamba-hamba-Nya ialah para ulama (orang-orang yang tahu ayat-ayat Quran); sesungguhnya Allah Perkasa, Pengampun.

12. Saya tidak mau Ulama-ulama gaya Ulama Yahudi sebagaimana tersebut dalam ayat di bawah ini :
62:6. Katakanlah, “Wahai kamu orang-orang Yahudi, jika kamu mendakwa bahawa kamulah wali-wali (sahabat-sahabat) Allah, selain daripada manusia lain, maka inginkanlah kematian, jika kamu berkata benar.”

13.Saya tidak mau ikut kepercayaan kebanyakan orang di muka bumi ini :
6:116. Jika kamu taati kebanyakan orang di bumi, mereka akan sesatkan kamu daripada jalan Allah; mereka ikut hanya sangkaan, semata-mata dugaan.

14. Saya tidak mengaku bahwa apa yang saya cakap itu adalah benar belaka dan orang lain sesat atau kafir, kalau ada pahaman mareka berlawan dengan pahaman saya, karena saya tidak mau termasuk dalam ayat di bawah ini:
34:20. Iblis membenarkan pendapatnya sendiri terhadap pengikutnya, dan pengikutnya mengikutinya, kecuali segolongan daripada orang-orang mukmin (yang percaya kepada Al-Quran).

15. Kalau ada orang lain yang tidak sepahaman dengan saya, saya kata seperti ayat di bawah ini:
10:41. Jika mereka dustakan kamu, maka katakanlah, "Bagiku amalanku, dan bagimu amalanmu; kamu berlepas diri daripada apa yang aku buat, dan aku berlepas diri daripada apa kamu buat."

16. Saya percaya ada balasan baik dan ada balasan Jahat di akhirat nanti :
 2:81. Ia, sesiapa yang usahakan kejahatan, dan diliputi pelanggarannya, mereka itu penghuni-penghuni Api neraka, di dalamnya mereka tinggal selama-lamanya.
 2:82. Dan, orang-orang yang percaya dan buat kerja-kerja baik, mereka itu penghuni-penghuni Taman syurga, di dalamnya mereka tinggal selama-lamanya.
2:62 Sesungguhnya orang-orang yang beriman, dan orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasora (Nasrani), dan orang-orang Saabien sesiapa di antara mereka itu beriman kepada Allah dan (beriman kepada) hari akhirat serta berbuat baik, maka bagi mereka pahala balasannya di sisi Tuhan mereka, dan tidak ada kebimbangan (dari berlakunya kejadian yang tidak baik) kepada mereka, dan mereka pula tidak akan berdukacita.

17. Saya tidak maki kepada benda-benda atau berhala-berhala yang orang lain sembah :
6:108. Jangan mencaci-maki orang-orang yang mereka seru selain daripada Allah, atau mereka akan mencaci-maki Allah dalam membalas tanpa pengetahuan. Demikian Kami nampakkan indah bagi setiap umat amalan-amalan (perbuatan) mereka, kemudian kepada Pemelihara mereka, mereka kembali, dan Dia beritahu mereka apa mereka buat.
49:11. Wahai orang-orang yang percaya (kepada Quran), jangan sesuatu kaum mengejek kaum lain, yang mungkin lebih baik daripada mereka; dan jangan juga perempuan-perempuan memperolok-olokkan perempuan-perempuan yang mungkin lebih baik daripada mereka. Dan jangan mencari kesilapan diri-diri (sesama) kamu, dan jangan juga menghina satu sama lain dengan nama-nama gelaran. Satu nama yang buruk ialah fasiq setelah iman. Dan sesiapa tidak bertaubat, maka mereka itu, merekalah orang-orang zalim.
*****
Perbezaan Aku dengan Kamu
Kamu percaya kepada Nabi dan kamu memuliakan Nabi setiap tahun, tapi kamu beramal dengan kitab-kitab Ulama saja.
Aku di tuduh, tak percaya kepada Nabi dan  menhinakan Nabi, tapi aku beramal dengan Quran kitab Nabi sendiri.
Semua soalan kamu itu aku tak boleh jawab, karena soalan kamu itu tidak ada dalam kitab Quran, yang tak perlu aku jawab,
Karena, Soalan-solan kamu itu  hanya ada dalam kitab-kitab Ulama saja selepas Nabi Muhammad wafat, karena aku tidak percaya bahwa Ulama-ulama itu adalah Nabi-nabi selepas Nabi Muhammad wafat.
Dulu aku beragama seperti kamu juga, dan sifat aku pun seperti kamu juga, karena aku juga selalu kafir mengafir atau sesat menyesat sesama sendiri, padahal kita :
  1. Sama-sama sembahyang 5 waktu,
  2. Sama-sama menghadap kepada Kabah yang satu,  
  3. Sama-sama mengujungi ke nageri Mekah yang satu,
  4. Sama-sama thawaf atau berkeliling Kabah yang satu,
  5. Sama-sama mengucup Batu Hitam Hajar Asuwad yang satu.
Oleh karena, timbulnya perkataan Kafir mengafir, sesat menyesatkan sesama sendiri itu, disebabkannya, hanya cara-cara mengerjakan sembahyangnya  masing-masing berbeza. Lantarannya beramal dengan kitab-kitab Ulama yang berbeza, atau pun boleh dikatakan bermazhab yang berbeza.

Dalam hal kadaan bagitu, saya jadi bengong sendiri tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah, adakah aku yang benar atau orang yang aku kata salah itu benar???

Saya terpikir juga, mengapa Agama Kafir seperti Hindu Buza upamanya, tidak seperti Agama Islam ?
Mareka tidak kafir mengafir atau Sesat menyesatkan sesama mareka? padahal mareka:
  1. Mareka cara-cara sembahyang mareka berbeza
  2. Mareka menghadap kepada Berhala yang banyak
  3. Marela mengujungi ke nageri yang banyak
  4. Mareka Thawaf berkeliling ke berhala yang berbeza
  5. Mareka mengucup kepada Batu yang berbeza
Tetapi setelah aku bertemu dengan kupolan yang konongnya di tuduh anti Hadis seperti Kasim Ahmad itu, yang menyeru kepada kita supaya kembali kepada ajaran Quran kitab Nabi Muhammad itu barulah saya pun bertemu kejalan yang benar yang selama ini di cari-cari,  lalu aku  pun tinggalkan kitab-kitab Ulama itu, tetapi aku tetap tidak menyalahkan kepada orang-orang yang berpegang dengan kitab-kitab Ulama Islam, atau pun orang-orang berpegang dengan kitab-kitab Ulama Kafir, karena itu adalah pegangan masing-masing, karena masing-masing lah bertanggung jawab pada Tuhan di akhirat kelak….
******
Memang benar ajaran Quran yang di sampaikan oleh Nabi Muhammad, bahwa orang-orang yang mengaku baik dan mengangku handak memperbetulkan orang lain itu adalah jahat tapi dia tidak sedarkan diri :
Quran:
2:11. Apabila dikatakan kepada mereka, "Jangan kamu buat kerosakan di bumi", mereka berkata, "Kami hanyalah orang-orang yang membetulkan."

2:12. Sesungguhnya merekalah orang-orang yang buat kerosakan, tetapi mereka tidak sedar.

dan orang-orang jahat itu masuk neraka kekal didalamnya :
2:81. Ia, sesiapa yang usahakan kejahatan, dan diliputi pelanggarannya, mereka itu penghuni-penghuni Api neraka, di dalamnya mereka tinggal selama-lamanya.

adapun orang-orang berbuat baik kekal di dalam Syurga:
2:82. Dan, orang-orang yang percaya (kepada Quran) dan buat kerja-kerja baik, mereka itu penghuni-penghuni Taman syurga, di dalamnya mereka tinggal selama-lamanya.

dan orang-orang yang percaya kepada ajaran Quran kitab Nabi Muhammad itu banyak masuk yaitu Yahudi dan orang syirik, dan orang yang dalam kasih sayang terhadap orang yang percaya kepada Quran kitab Nabi Muhammad ada orang Nasrani :
5:82. Sungguh, kamu dapati manusia paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang percaya (kepada Quran) ialah orang-orang Yahudi, dan orang-orang yang sekutukan; dan sungguh kamu dapati mereka paling dekat dalam kasih sayang terhadap orang-orang yang percaya ialah orang-orang yang berkata, "Kami adalah orang-orang Nasrai"; itu kerana sebahagian mereka adalah paderi-paderi dan rahib-rahib, dan mereka tidak sombong.